CIREBON (CT) – Bupati Cirebon Drs. Sunjaya Purwadi Sastra, M.M. M.Si mengaku tidak berambisi jadi ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Cirebon. Jumat (28/11).
Usai dikabarkan di media bahwa Sunjaya dicoret dari daftar calon ketua DPC PDIP Kabupaten Cirebon, kepada CT di ruang kerjanya, Jalan Sunan Kalijaga, Sumber Kabupaten Cirebon, Sunjaya mengaku bahwa saat ini dirinya tidak berambisi untik menjadi calon ketua DPC PDIP Kabupatem Cirebon. Namun bila dirinya di usulkan oleh masyarakat partai PDIP, maka dirinya siap. Tanpa adanya pengajuan diri sebagai bakal calon ketua DPC.
Sebelumnya, dalam proses penyaringan bakal calon ketua DPC PDIP, sunjaya dicoret karena tidak memenuhi persyaratan. Diantaranya dalam surat ketetapan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP nomor 067 pasal 13 poin C yang berbunyi “berdomisili di wilayah Kabupaten/Kota dan menjadi pengurus sekurang-kurangnya lima tahun” sedangkan Sunjaya baru menjadi pengurus baru dua tahun lebih.
Hal ini lah yang membuat Sunjaya tidak bisa menjadi calon DPC PDIP Kabupaten Cirebon. Namun Sunjaya tetap siap bila diusulkan menjadi ketua DPC bila ditunjuk. Karena Kunjaya meski tidak memenuhi syarat, ada pengecualian. Sesuai dengan Surat Ketetapan DPP PDIP no 067 pasal 15 bahwa “DPP Partai kewenangan untuk membuat pengecualian terhadap ketentuan persyaratan, dalam hal berdasarkan penilaian DPP Partai, diperlukan adanya pengurus DPC Partai dan DPD Paratai yang memiliki kemampuan khusus untuk pengembangan partai kedepan”.
Hal ini lah yang membuat sunjaya bisa menjadi Calon ketua DPC. karena dalam pengkaderan boleh siapa saja. Namun keputusan akhir berada di DPP. panitia penyaringan hanyalah pelaksana saja.
“Saat ini saya belum ada keinginan kadi ketua DPC. Tapi bila diusulkan oleh masyarakat partai saya siap saja.” Katanya.
Meskipun panitia penyaringan calon ketua DPC tidak mendaftarkan nama Sunjaya dalam nama calon, sepenuhnya Sunjaya akan mengikuti prosedur dan peraturan yang berlaku.(CT-107)