oleh

Dinilai Pasangan Terkuat, Karna Sobahi-Djoko Sugihartono akan Dapat Rekomendasi DPP PDIP

Majalengkatrust.com – Dua bakal calon bupati dan Wakil Bupati Majalengka, Karna Sobahi dan Djoko Sugihartono digadang-gadang bakal mendapat rekomendasi DPP PDIP, untuk mengikuti pencalonan bupati/wakil bupati Majalengka pada pemilihan bupati Majalengka 2018 mendatang.

Menurut keterangan Wakil Ketua DPC PDIP Majalengka Sabungan Simatupang, keduanya telah memenuhi panggilan DPP sesuai surat undangan DPP No 3241/IN/DPP/IX/2017 tertanggal 12 September, dan ditandatangani Ketua DPP Bambang DH serta sekretaris Hasto Kristiyanto. Keduanya diundang pada Jumat (15/09) lalu.

“Undangan dari DPP kami terima beberapa hari sebelumnya, keduanya sudah menghadap pengurus DPP,” ungkap Sabungan, Senin (18/09).

Namun Sabungan belum bersedia menjelaskan pembicaraan apa yang dilakukan antara pengurus DPP PDIP dengan pada calon bupati dan wakil bupati demikian juga dengan pengurus DPC. Hanya restu DPP menyangkut pencalonan bupati dan wakil bupati yang akan diusung PDIP diharapkan sudah diterima dalam waktu yang tidak lama lagi. Harapan untuk memperoleh kepastian bagi pengurus dan kader DPIP di Majalengka.

“Prinsipnya bagi kami pengurus DPC siapapun yang diusung dan direstui oleh DPP itu yang harus kami perjuangkan untuk menang, tak melihat orang per orang, namun yang diperjuangkana adalah keputusan partai. Kemanangan harus diraih untuk melanjutkan pembangunan di Majalengka yang sudah ditata oleh kader PDIP saat ini,” ungkap Sabungan.

Meskipun surat keputusan DPP menyangkut nama calon belum diterima oleh DPC, namun kepastian nama calon sudah hampir final itu seperti yang tertera dalam surat undangan.

Kedepan menurutnya setelah ada keputusan nama calon dari DPP, semua peserta konvensi harus menerima dan loyal pada partai. Sehingga tidak ada lagi yang tidak puas dan kasak-kusuk untuk saling menghasut.

“Namun saya yakin di PDIP tidak akan ada kader yang seperti itu, semua kader PDIP selalu patuh terhadap keputusan partai,” ungkapnya.

PDIP sendiri hanya akan mengusung kader partai, karena dianggap cukup. Tidak akan melakukan koalisi dengan partai lain. Jika ada partai lain sifatnya hanya memberi dukungan tanpa mengusung calon.

Seperti diketahui ada lima nama yang mengikuti penjaringan bakal calon bupati dan wakil bupati Majalengka melalui PDIP, mereka adalah Karna Sobahi yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati, Tarsono D Mardiana yang menjabat sebagai Ketua DPRD Majalengka, Surahman kini duduk sebagai anggota DPRD Jabar, Joko Sugihartono pengusaha yang juga putra Bupati Majalengka serta Tete Sukarsa, mantan Ketua PAN Majalengka yang juga pengusaha. (Abduh)

Komentar