oleh

Desa Ekonomi Sidamukti Layak Diapresiasi

Oleh: Hamzah Badrutaman
(Patriot Desa Jawa Barat)

 

Pembangunan merupakan segala upaya yang terus-menerus ditujukan untuk memperbaiki kehidupan masyarakat dan bangsa yang belum baik, atau untuk memperbaiki kehidupan yang sudah baik menjadi lebih baik lagi.

Dengan kata lain, suatu usaha atau proses perubahan, demi tercapainya tingkat kesejahteraan atau mutu-hidup suatu masyarakat serta individu-individu di dalamnya yang berkehendak dan melaksanakan pembangunan itu.

Yang dimaksud dengan kesejahteraan di sini, bukanlah sekadar terpenuhinya “kebutuhan pokok” yang terdiri dari pangan, sandang, dan tempat tinggal, tetapi juga bagaimana terciptanya masyarakat yang mandiri ekonomi, tidak bergantung kepada pihak lain.

Desa Sidamukti bagaikan permata tersembunyi di Kabupaten Majalengka. Sebetulnya, sumber daya alam di desa ini banyak menghasilkan income kepada masyarakatnya. Namun, dalam pengelolaannya masih dinilai tradisional. Saat ini, Patriot Desa Hadir untuk memfasilitasi masyarakat dalam penglolaan hasil buminya, memberikan pembinaan dan pendampingan serta berkolaborasi dengan pemerintahan desa, untuk sama-sama membangun, menggali potensi desa dan masyarakat desa yang produktif dan berekonomi mandiri.

Dalam hal ini perlu banyak dukungan dan kesadaran bersama dalam mengurus dan membangun desa. Seyogyanya pemerintah, pemerintah daerah, pemerintah kabupaten, pemerintah desa, dan masyarakat harus mampu bersinergi untuk kesejahteraan bersama, yakni pemberdayaan ekonomi, pemberdayaan potensi lokal, dan pengembangan kapasitas masyarakat desa. Negara yang bertabat dibangun dari desa yang sejahtera. Sudah menjadi suatu keharusan bagi masyarakat untuk ikut berpartisipasi dan ikut serta dalam pelaksanaan pembangunan serta merasakan kesejahtraan yang menjadi tujuan pembangunan itu sendiri.

Fokus subjek pengembangan dan pemberdayaan Patriot Desa Sidamukti saat ini adalah pengembangan pemberdayaan UMKM masyarakat, pengelolaan sumberdaya alam, dan pemanfaatan lingkungan pariwisata.
untuk perkembangannya saat ini UMKM di Desa Sidamukti bersama patriot sudah banyak mengahsilkan produk hasil bumi. Sidamukti merupakan desa penghasil mangga gincu terbanyak di Kabupaten Majalengka. Sehingga produk olahan UMKM ini berbahan dasar Mangga gincu, diantaranya ss cream mangga, sistik mangga, pabia mangga, aroma mangga, kurupuk mangga, dan cake mangga.

Dalam hal ini, Patriot Desa Sidamukti dalam tanggungjawabnya memberikan ide gagasan atau formulasi bagi pengembangan UMKM dan pengelolaan sumberdaya alam di Desa Sidamukti, di antarannya;:

 Exellent Product

Branding exellent product yaitu bagaimana masyarakat desa bisa mengahasilkan produk unggulan yang mampu diterima diberbagai level pasar dagang, mampu berkompetensi dan mampu menjadikan produknya menjadi ciri atau maskot Kabupaten Majalengka atau branding Desa Sidamukti. Misalnya, dalam pengelolaan makanan olahan mangga gincu harus memperhatikan kemasan unik dan menarik, cita rasa, terbaru, dan update sesuai perkembangan passion product.

Sustainable Economic Product

Yaitu tentang bagaimana masyarakat bisa menjadikan produk UMKM ini menjadi penghasilan kemandirian ekonomi secara berkelanjutan.

Local Exellent Product

Yakni memanfaatkan seluruh hasil bumi, sumberdaya alam, dan potensi masyarakat diberbagai sector kehidupan dengan prinsip ekonomi mandiri.

From village to country

Dari desa untuk bangsa dan negara, ketika desa sudah merdeka dari kemandirian ekonomi, maka bangsa dan megara sudah sejahtera.

Usaha patriot desa tentunya tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama dengan desa, bumdes, dan elemen pemerintahan lainnya. Jika masyarakat desa mandiri secara ekonomi, maka negara tidak perlu mengadakan penanggulangan kemiskinan Jika masyarakat desa mandiri secara ekonomi, maka negara tidak perlu tidak perlu takut akan banyak pengangguran. Jika masyarakat desa mempunyai kapasitas diri dalam pengelolaan sumber daya alam, maka negara tidak perlu takut akan kehilangan tanahnya sendiri.

Untuk itu, harapannya antara pemerintah, pemerintah daerah, dan pemerintah kabupaten agar terus bersinergi dalam membangun desa. Negara perlu diurus dengan prinsip nilai ekonomi. Tidak perlu berdagang dengan rakyat, kecuali mendukung sepenuhnya kesejahteraan rakyat. (*)

 

Komentar