Ilustrasi
CIREBON (CT) – Lindson-Hawley berteori bahwa metode “berhenti total” bekerja lebih baik karena, pada dasarnya, mengubah kebiasaan dalam satu waktu. Sedang pada kelompok bertahap, karena mereka melakukannya dengan cara menempuh tahapan, mereka berisiko kehilangan motivasi.
Para peneliti dari University of Oxford meneliti 700 perokok yang ingin menghentikan kebiasaan merokok di Inggris dalam sebuah studi jangka panjang.
Setengah dari perokok diminta untuk memilih satu hari untuk menghentikan kebiasaan tersebut secara total dan mematuhinya. Setengah lainnya diminta untuk secara bertahap mengurangi rokok selama dua minggu menjelang hari di mana mereka ingin berhenti total. Kedua kelompok juga diberi konseling menjelang hari di mana mereka berhenti merokok.
Sebulan setelah berhenti merokok, 49 persen dari kelompok yang berhenti merokok secara total dalam satu hari berhasil untuk tidak merokok. Sedang kelompok yang berhenti merokok dengan cara bertahap, hanya 39 persen yang berhasil berhenti.
Enam bulan setelah hari pertama mereka berhenti merokok, 22 persen dari kelompok yang berhenti total berhasil untuk terhindari dari rokok, sedang kelompok satunya hanya berjumlah 15 persen.
Menurut sebuah studi baru yang diterbitkan dalam Annals of Internal Medicine, orang yang berhenti merokok secara total, 25 persen lebih mungkin untuk terbebas dari rokok pada enam bulan kemudian, ketimbang dengan perokok yang secara bertahap menghentikan kebiasaan. (Net/CT)
Komentar