Citrust.id – Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon terus menjalin kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan guna memperkuat pendidikan demokrasi di kalangan masyarakat.
Kali ini, Bawaslu Kota Cirebon bersepakat menjalin kerja sama dengan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Jawa Barat untuk memberikan edukasi politik kepada siswa-siswi tingkat SMA dan SMK di Kota Cirebon.
Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah, menyatakan, meskipun saat ini bukan masa tahapan Pemilu maupun Pilkada, pihaknya tetap aktif melaksanakan kegiatan edukasi dan penguatan demokrasi sebagai wujud komitmen kelembagaan.
“Kami berkoordinasi sekaligus mendiskusikan tentang penguatan demokrasi dan politik bagi kalangan pelajar bersama KCD Wilayah X Jawa Barat. Alhamdulillah, tercapai kesepahaman mengenai hal ini dan kita bersama-sama akan mengimplementasikannya,” ujar Devi seusai pertemuan koordinasi di kantor KCD Wilayah X Jabar, Jalan Cipto Mangunkusumo, Kota Cirebon, Kamis (31/7/2025).
Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Hubungan Masyarakat Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri, menjelaskan, pelajar tingkat SMA/SMK menjadi sasaran edukasi politik dan penguatan nilai-nilai demokrasi sebagai bagian dari proyeksi jangka panjang.
“Sehingga para pelajar kita mampu memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai demokrasi dalam keseharian. Dalam konteks Pemilu maupun Pemilihan mendatang, kami berharap generasi muda ini memiliki perspektif yang baik. Misalnya, bagaimana mereka bersikap menolak politik uang, politisasi SARA, dan lain sebagainya. Harapannya, mereka menjadi pemilih cerdas,” kata Fajri.
Senada dengan itu, Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Cirebon, M Joharudin, menekankan pentingnya membentuk karakter generasi muda melalui pendidikan demokrasi sejak dini.
“Bawaslu Kota Cirebon sangat siap menjadi mitra strategis untuk hal ini. Kami berharap, selain memiliki kompetensi akademik yang baik, pelajar kita juga memiliki pemahaman yang baik tentang kebangsaan, demokrasi, hingga politik,” ujarnya.
Kepala KCD Wilayah X Jawa Barat, Herman Hadi Santoso, menyambut baik inisiatif Bawaslu Kota Cirebon dan menyatakan kesiapan pihaknya untuk bersinergi dalam mewujudkan pelajar yang berkarakter demokratis.
“Hal ini sejalan dengan spirit kami untuk melahirkan generasi pelajar yang berkarakter, sebagaimana konsep Panca Waluya. Salah satunya mereka memiliki karakter demokrasi yang kuat sesuai nilai-nilai kebangsaan kita,” ujar Herman.
Dalam kesempatan tersebut, Bawaslu Kota Cirebon dan KCD Wilayah X Jabar juga membahas penguatan data untuk mendukung Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB), khususnya data pelajar yang telah berusia 17 tahun sebagai calon pemilih. (Haris)