Citrust.id – Seorang oknum anggota DPRD digerebek di sebuah rumah kosong di Desa Kutakembaran, Kecamatan Garawangi, bersama istri orang, Senin (9/8) siang.
Ketua Karangtaruna Desa Kutakembaran, Nouval, menuturkan, kejadian tersebut berlangsung pada siang hari usai zuhur. Saat itu, oknum anggota DPRD Kabupaten Kuningan, berinisial IF, tertangkap basah oleh warga saat asik berduaan bersama wanita di sebuah kamar di rumah dalam keadaan kosong.
“Awalnya, wanita yang diketahui berinisial IM itu meminjam kunci rumah temannya milik Pak J. Ketika digerebek oleh kerabatnya keduanya tengah asik gituan,” ujar Nouval.
Nouval menyebutkan, pasangan selingkuh tersebut rupanya berasal dari Desa Sukamulya, terpergok tak menggunakan baju.
“Jadi mereka itu bukan orang Desa Kutakembaran, tetapi dari Desa Sukamulya. Pas ketahuan, yang satu pake kaos singlet, yang wanitanya bajunya hampir terbuka,” tambah Nouval.
Diketahui, oknum Anggota DPRD Kuningan berinisial IF dengan wanita yang bukan istrinya itu, merupakan Aleg Dapil 1 Kuningan.
Sementara, berdasarkan keterangan Kasi Pemerintahan Kutakembaran, Nosi, mengatakan, kejadian yang sebenarnya cuma kesalahpahaman.
“Tadi kita mengikuti mediasi yang diikuti kedua aparat desa, baik Kutakembaran maupun Sukamulya. Kedua Kades sudah mengklarifikasi bahwa kejadian ini cuma kesalahfahaman,” terangnya.
Ia menceritakan, kronologinya adalah saat IF dan I (teman wanitanya) berkunjung ke rumah temannya di Desa Kutakembaran untuk merencanakan reunian. Namun, saat tiba di rumah temannya tersebut, yang punya rumah sedang tidak ada di tempat. Sehingga melalui sambungan telepon, yang punya rumah mempersilahkan masuk ke dalam rumah setelah menyuruh mengambil kunci di rumah tetangganya.
“Nah, saat menunggu yang punya rumah di dalam satu ruangan, adik si temennya tadi memergoki keduanya. Karena curiga ada orang tak dikenalnya di dalam rumah, ia memberitahukan kepada aparat desa setempat,” paparnya.
Sementara, adik pemilik rumah IR, yang merupakan saksi kunci kejadian tersebut, membenarkan pernyataan Ketua Karangtaruna yang memergoki keduanya secara langsung tengah berduaan di lamar tidur, bukan di ruang keluarga.
“Awalnya saya mendapatkan pesan dari teman, ada IM di rumah kakak saya. Sebelum datang langsung ke rumah itu, saya sempat nanya ke anak kakak saya, tetapi dijawabnya dengan mungkin teman ibu,” tutur IR.
Awalnya, IR tak menaruh curiga. Namun, setelah mendengar ada suara motor yang dikendarai pria menyusul IM ke rumah kosong itu, akhirnya ia mendatangi rumah tersebut. IR memergoki keduanya tengah asik berduaan di kamar tidur.
“Itu di rumah kakak saya. Saya ke rumahnya. Biasalah silaturahmi kepada sodara, yang namanya keluarga. Saya meliha dia (IF) mengenakan kaos kutang dan celana jeans. Di rumah hanya ada mereka saja berdua. Tetapi kemudian, masalahnya sudah disampaikan kepada Polsek Garawangi. Jadi untuk saya mah tidak ada masalah lagi,” jelas IR. (Andin)