Aktivis Peduli Lingkungan Deklarasi Santri Untuk Energi Terbarukan

  • Bagikan

Citrust.id – Aktivis peduli lingkungan yang tergabung dari Front Nahdliyyin untuk Kedaulatan Sumber Daya Alam (FNKSDA), Sajogyo Institute, Greenpeace Indonesia, Pesantren At-Tarbiyatul Wathaniyah, Enter Nusantara, #Bersihkan Indonesia, dan Trend Asia mengadakan deklarasi santri untuk energi terbarukan.

Dalam deklarasinya, Koordinator Nasional FNKSDA Roy Murtadho mengatakan, pemerintah harus segera meninggalkan ketergantungan terhadap energi fosil yang kotor dan berbahaya bagi keberlangsungan hidup di muka bumi.

“Negara kita ini sangat melimpah energi terbarukannya. Maka sangat tepat pemerintah segera mengambil upaya transportasi dari energi yang kotor ke yang bersih,” tegasnya, di Pondok Pesantren At-Tarbiyatul Wathaniyah, Selasa (29/1/2019).

Roy juga menyerukan pemerintah untuk mempercepat transisi energi yang berkeadilan dan berperspektif pada pemulihan lingkungan. Ia tak menampik, peralihan dari ketergantungan energi batu bara menuju energi terbarukan tidak semudah membalikan tangan. Namun, hal itu perlu dilakukan secara bertahap.

Lanjut Roy, Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) sudah menyatakan dukungan dengan mengeluarkan fatwa fiqih energi terbarukan bagi keberlanjutan hidup.

Pihaknya mengajak semua pihak untuk turut serta secara aktif mengkampanyekan pentingnya meninggalkan energi kotor menuju energi bersih.

Penentangan terhadap bahaya dampak batu bara bagi keberlangsungan hidup dilakukan para aktivis melalui berbagai edukasi, di antaranya membuat tulisan jurnal, buku panduan, sosialisasi, serta membuat konten-konten video.

“Kami juga akan membuat pesantren-pesantren ekologi demi menyuarakan kecintaan terhadap lingkungan dengan mempusatkannya di pesantren-pesantren dekat PLTU,” pungkasnya. /dhika

BACA JUGA:  Bupati Cirebon Sunjaya Purwadisastra Meraih Gelar Doktor Predikat Cumlaude
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *