Aksi Penganiayaan Oleh Awak Bus Terekam CCTV Namun Dibuang

Cirebontrust.com – Aksi penganiyaan yang dilakukan oleh beberapa orang awak bus Bhineka kepada dua orang pemuda, asal Desa Kasugengan Kidul, Kecamatan Depok, Kabupaten Cirebon di ruang operasional atau ruang kasir, Senin (17/07) dinihari lalu terekam CCTV yang terdapat di dalam ruangan tersebut.

Namun, aksi penganiyaan yang dilakukan oleh awak bus yang sempat terekam CCTV itu ada dugaan langsung dilepas dan sengaja dibuang oleh pihak manajemen PO Bhineka.

Ruangan yang terdapat CCTV di kantor Pool Bhineka Sangkuriang Transport di jalan Pilang Raya, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon itu kini masih dipasangi garis polisi.

Kapolres Cirebon Kota AKBP Adi Vivid AB mengatakan pada saat kejadian ada dua kamera CCTV yang terletak di dua titik, yakni satu unit di luar dan satu lagi di dalam ruangan.

Namun, setelah dilakukan pemeriksaan terhadap CCTV yang berada di luar, petugas tidak menemukan gambar rekaman terkait, karena posisi CCTV yang terlau mengarah ke bawah.

“Ada kamera CCTV yang ada di dalam ruangan, karena ruangan itu merupakan ruangan operasional dan tempat transaksi keuanganan petugas kasir, namun saat dijalani penyelidikan oleh tim inafis, CCTV tersebut hilang atau ada yang melepasnya,” kata Adi Vivid saat ditemui di lokasi kejadian di PO Bhineka.

Pihaknya tetap akan melakukan dan mencari fisik CCTV tersebut dan akan mendalami siapa yang memerintahkan CCTV tersebut untuk dilepas.

“Kita akan cari fisiknya sampai berhasil di temukan, karena untuk keperluan penyelidikan dan penyidikan selanjutnya,” tegasnya. (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *