Ilustrasi
CIREBON (CT) – Realitanya, kaum hawa modern memang cenderung menginginkan ketiak yang bersih dari adanya bulu sehingga mereka akan jauh lebih percaya diri untuk memakai baju tanpa lengan atau baju berlengan pendek.
Untuk menghilangkan bulu ketiak ini, otomatis cara yang paling sering dilakukan adalah mencukur habis atau bahkan mencabut bulu ketiak. Meskipun terlihat sepele, aktivitas mencabut bulu ketiak ternyata memiliki resiko tinggi, yakni memicu kanker payudara.
Dengan mencabut bulu ketiak, tanpa kita sadari pori-pori pada ketiak akan menjadi lebih besar atau terluka. Besarnya pori-pori ini tentu akan memungkinkan banyak zat kimia yang bahkan bisa beracun memasuki kulit dan peredaran darah. Bahan kimia dari deodoran atau bahkan bedak inilah yang agak mengkhawatirkan.
Deodoran dengan jenis antiperspirant bahkan diklaim memiliki banyak toksin yang jika terus-menerus berkumpul dan dibiarkan akan memicu kanker. Dalam beberapa kasus, toksin ini bahkan terbawa melalui peredaran darah dan pada akhirnya membuat organ layaknya paru-paru, jantung, atau bahkan otak mengalami gangguan.
Infeksi atau iritasi pada ketiak hasil dari pencabutan bulu ketiak bisa membuat mutasi sel yang memicu kanker payudara. Berbagai racun ternyata bisa didistribusikan melalui kelenjar limpa dan beberapa jenis toksin memasuki payudara dan menyebabkan kanker mematikan ini. (Net/CT)