Inikah Tipe Guru yang Sering Diingat Siswa?

  • Bagikan

CIREBON (CT) – Zaman sekolah memang masa-masa paling menyenangkan. Memiliki banyak teman dan mengenal banyak guru menjadi keasyikan sendiri ketika berada di lingkungan sekolah. Tapi, ada beberapa karakter guru yang sampai hari ini masih menjadi catatan dan sulit dilupakan. Begini ciri-ciri guru yang dapat perhatian lebih dari siswa dan sering dikenang.

Dilansir dari faoezoelrizal.blogspot.co.id, yang pertama, tipe guru galak. Mau galak di luar atau di dalam atau galak kambuhan, bagi siswa itu sama saja. Yang paling menonjol adalah kegalakan guru tersebut di mata siswa. kedua, tipe dua muka. Guru seperti ini kadang terlihat baik bahkan sangat baik, tetapi justru karena kebaikannya itu, kapan saja ia bisa memberikan nilai buruk kepada siswanya apabila dianggap tidak sopan. Ketiga, tipe sok manis. Guru tipe sok manis sebenarnya memang sudah tampak galak dan killer di luar maupun didalam kelas. Tapi, biasanya pelit terhadap nilai dan memasang muka sok baik dengan sindiran-sindiran pedas yang bisa membuat siswa depresi.

Keempat, Tipe Oemar Bakrie. Guru yang tipe ini jujur berbakti mengabdi pada negeri berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. Biasanya amat prinsipil dan tidak toleran pada realita yang tidak sesuai dengan idealismenya. Murah nilai. Tapi disiplin. Dandanan kelimis dengan rambut ala era 50-an. Selalu berpakaian dinas kecuali di saat harus berseragam batik. Sopan dan ramah, kaku, dan membosankan.

Kelima, tipe genius. Ada banyak guru yang genius di Indonesia. Cirinya adalah merangkap sebagai dosen, melakukan banyak penelitian, cara mengajarnya memaksa semua orang terlibat dan berpikir (suka/tidak suka), dan lebih mengedepankan kejujuran. Murah nilai. Tapi banyak tugas. Tugas yang menumpuk biasanya tidak akan sering diingatkan untuk dikumpulkan, namun saat semua sudah melupakan tugas tersebut, dia akan memintanya.

BACA JUGA:  Polres Majalengka Beri Penghargaan Bagi 13 Anggota Berprestasi

Keenam, tipe Cerdas. Cerdas tidak sama dengan genius, karena guru ini tahu kapan harus bertindak sebagai guru, orang tua, atau teman. Biasanya guru ini sering memberikan banyak cerita-cerita menarik saat pelajaran. (Net/CT)

  • Bagikan

Respon (1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *