Citrust.id – Upaya menjaga kebersihan lingkungan dan melestarikan kawasan bersejarah terus dilakukan berbagai komunitas di Kota Cirebon. Salah satunya dilakukan Paguyuban Urang Sumedang (Payung Suci) Cirebon yang menggelar aksi bersih-bersih di kawasan Taman Kebumen, Kota Cirebon, Jumat (10/10/2025).
Kegiatan kerja bakti tersebut melibatkan berbagai unsur, mulai dari masyarakat setempat, anggota TNI, Polri, hingga Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon. Aksi ini menjadi bentuk kolaborasi lintas elemen dalam menjaga kebersihan dan mempercantik wajah kawasan bersejarah di Kota Wali.
Ketua Umum Paguyuban Payung Suci, Dani Jaelani, mengatakan kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian terhadap pelestarian kawasan tua Cirebon, salah satunya Gedung Bundar Kebumen yang menjadi ikon sejarah kota tersebut.
“Paguyuban Payung Suci mendorong penataan kawasan Kota Tua Cirebon agar menjadi destinasi wisata sejarah dan budaya,” ujar Dani.
Menurut Dani, kawasan Kota Tua Cirebon memiliki potensi besar untuk dikembangkan menjadi tujuan wisata unggulan. Ia menilai, penataan kawasan bersejarah bukan hanya menjaga nilai-nilai budaya, tetapi juga dapat menggerakkan ekonomi masyarakat sekitar.
“Pariwisata bisa menjadi penggerak ekonomi kota jika kawasan bersejarah ini tertata dengan baik,” ungkapnya.
Dukungan juga datang dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cirebon. Kepala Bidang Penataan dan Pengawasan Lingkungan Hidup DLH Kota Cirebon, Andi Riskiyanto, mengapresiasi langkah yang dilakukan Paguyuban Payung Suci.
Menurutnya, kegiatan seperti itu harus menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut peduli terhadap kebersihan lingkungan.
“Harusnya elemen masyarakat ikut bersama-sama peduli terhadap lingkungan agar tetap lestari dan terhindar dari bencana alam,” ucap Andi.
Ia menegaskan, sinergi antara pemerintah dan masyarakat menjadi kunci utama dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan di Kota Wali. (Haris)