Wali Kota Cirebon Minta ASN Jadi Teladan Integritas

  • Bagikan
Wali Kota Cirebon Minta ASN Jadi Teladan Integritas
Wali Kota Cirebon minta ASN jadi teladan integritas. (Ist.)

Citrust.id – Sebanyak 233 Aparatur Sipil Negara (ASN) resmi dilantik Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, di Balai Kota Cirebon, Kamis (4/9/2025). Pelantikan itu sekaligus penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap II Tahun Anggaran 2024.

Dalam sambutannya, Wali Kota menyampaikan selamat kepada ASN yang baru dilantik dan mengingatkan bahwa tugas yang mereka emban bukan sekadar urusan administratif, melainkan tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat.

“Saya mengucapkan selamat kepada saudara-saudari sekalian yang telah resmi menjadi bagian dari keluarga besar ASN Pemerintah Kota Cirebon. Namun, perlu saya tekankan, bahwa pelantikan ini bukan sekadar seremoni administratif. Ini adalah awal dari tanggung jawab besar dalam melayani masyarakat,” ujar Wali Kota.

Effendi Edo menegaskan peran strategis tenaga kesehatan, terutama setelah pengalaman menghadapi pandemi.

“Pengalaman pandemi memberi kita pelajaran berharga betapa vitalnya peran tenaga medis dan paramedis. Oleh karena itu, saya harap profesionalisme dan empati tetap menjadi bagian dari etos kerja saudara-saudari,” katanya.

Ia juga berpesan kepada tenaga pendidik untuk menjunjung integritas dan keteladanan.

“Integritas, keteladanan, dan semangat belajar sepanjang hayat harus menjadi ciri khas seorang pendidik. Kualitas pendidikan kita sangat bergantung pada dedikasi guru-guru yang berdiri di depan kelas,” ujarnya.

Sementara itu, kepada tenaga teknis, Effendi Edo menekankan pentingnya inovasi dan pemanfaatan teknologi digital.

“Di era digital ini, ASN dituntut untuk adaptif, kreatif, dan kolaboratif. Inovasi serta pemanfaatan teknologi informasi bukan lagi pilihan, tetapi keharusan,” tegasnya.

Wali Kota juga menyinggung perlunya reformasi birokrasi agar pelayanan publik lebih cepat, transparan, dan akuntabel.

“Kita tidak bisa lagi bekerja dengan pola lama yang lambat dan berbelit. Masyarakat kini lebih kritis, memiliki akses informasi yang luas, dan menuntut kualitas pelayanan yang lebih baik,” ujarnya.

BACA JUGA:  Drs. Ami: Pemberian Gadget pada Anak Tanpa Pengawasan Bahayakan Fisik dan Mentalnya

Ia menambahkan bahwa sumpah jabatan yang diucapkan para ASN merupakan kontrak moral dengan Tuhan, negara, dan masyarakat.

“Jangan pernah mengkhianati amanah ini dengan tindakan yang bertentangan dengan hukum dan etika. ASN harus menjadi contoh dalam integritas dan etos kerja,” pesan Effendi Edo.

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Cirebon, Sri Lakshmi Stanyawati, menyampaikan rincian ASN yang dilantik, yakni 93 tenaga kesehatan, 59 tenaga guru, 80 tenaga teknis, dan 1 orang PNS.

“Rinciannya adalah 93 orang tenaga kesehatan, 59 orang tenaga guru, 80 orang tenaga teknis, dan 1 orang PNS. Kami menyambut baik kehadiran mereka sebagai bagian dari penguatan birokrasi Pemerintah Kota Cirebon,” jelas Sri Lakshmi.

Ia menegaskan bahwa pelantikan ini merupakan awal pengabdian, bukan akhir perjalanan.

“Menjadi ASN berarti siap mengabdi sepenuh hati kepada masyarakat, bangsa, dan negara. SK yang saudara-saudari terima hari ini juga membawa tanggung jawab yang akan diuji setiap hari melalui kinerja, sikap, dan integritas,” ungkapnya. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *