Citrust.id – Upaya menanamkan nilai demokrasi dan wawasan kebangsaan kepada generasi muda semakin diperkuat melalui kolaborasi antara Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Cirebon dan Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah X Provinsi Jawa Barat.
Kerja sama itu resmi ditandatangani pada Selasa (9/9/2025) di SMK Negeri 2 Kota Cirebon.
Ketua Bawaslu Kota Cirebon, Devi Siti Sihatul Afiah, menegaskan pentingnya membekali pelajar dengan pemahaman demokrasi yang benar.
“Melalui kerja sama ini, kami berkomitmen memberikan pendidikan demokrasi dan wawasan kebangsaan kepada pelajar SMA/SMK di Kota Cirebon. Harapannya, mereka dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Program bersama tersebut nantinya akan digulirkan melalui kegiatan yang diinisiasi Bawaslu maupun difasilitasi langsung oleh sekolah.
Menurut Koordinator Divisi Hukum, Pencegahan, Partisipasi Masyarakat, dan Humas Bawaslu Kota Cirebon, Nurul Fajri, pihaknya sudah menyiapkan berbagai program edukasi.
“Kami menargetkan edukasi politik, demokrasi, dan wawasan kebangsaan bagi pelajar. Jika sekolah atau KCD menggelar kegiatan, kami siap hadir sebagai narasumber,” katanya.
Koordinator Divisi Penanganan Pelanggaran dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Kota Cirebon, M Joharudin, menilai keterlibatan pelajar sangat penting. Ia menekankan besarnya jumlah pemilih muda pada Pemilu 2024 lalu.
“Generasi muda jumlahnya signifikan. Oleh karena itu, mereka harus melek politik agar menjadi pemilih yang cerdas,” tuturnya.
Kepala KCD Pendidikan Wilayah X Jabar, Herman Hadi Santoso, menyambut baik kerja sama tersebut. Ia menyebut langkah itu sebagai terobosan penting dalam membentuk karakter pelajar.
“Kami sangat mengapresiasi inovasi dari Bawaslu. Sejak awal pembahasan, kami menyambut baik program ini. Setelah penandatanganan, kita akan bersama-sama mendorong pendidikan demokrasi dan wawasan kebangsaan di sekolah,” ucapnya. (Haris)