Walikota Cirebon Merotasi Pejabat di Sisa 21 Bulan Masa Jabatan, Ini Tujuannya

  • Bagikan

Citrust.id – Walikota Cirebon, Drs H Nashrudin Azis SH merotasi dan mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Cirebon. Pejabat tersebut setidaknya ada 10 pejabat eselon II setingkat kepala dinas yang dirotasi, Selasa (8/3/2022) siang, di salah satu hotel di Kota Cirebon.

Sepuluh pejabat eselon II yang dirotasi tersebut, yakni Maharani Dewi menjadi Kepala DPRKP, Iing Daiman menjadi Kepala DKUKMPP, Agus Herdiyana menjadi Kepala Bappelitbangda, Agus Suherman menjadi Staf Ahli Walikota Bidang Hukum dan Politik dan Agung Sedijono Staf Ahli Walikota Bidang Perekonomian dan Pembangunan.

Kemudian Arif Kurniawan sebagai Asisten Daerah Bidang Administrasi Umun, Syaroni sebagai Kepala BPKPD, Kadini Kepala Dinas Pendidikan, Irawan Wahyono sebagai Kepala DPUTR dan Agus Sukmanjaya sebagai Kepala Disbudpar.

Azis mengaku, rotasi pejabat ini sebagai upaya efektivitas pembangunan guna tercapainya visi misi Pemerintah Kota Cirebon. Karena kepemimpinan Azis-Eti tersisa 21 bulan mendatang.

“Dengan waktu singkat ini kita ingin terjadi pembangunan di segala sektor secara maksimal. Utamanya masyarakat bisa merasakan dampak pengembangan ekonomi setelah sekian lama terpuruk akibat Covid-19,” jelas Azis.

Azis juga menegaskan, dalam percepatan pembangunan ini, pihaknya meminta kepada seluruh SKPD agar program kerja yang akan dicabangkan berdasar pada visi dan misi Pemkot Cirebon.

“Jadi tidak ada visi misi dinas, yang ada itu visi misi bersama, yakni Sehati. Kemudian setiap dinas juga harus melaporkan secara detail program kepada Kepala daerah. Jangan sampai saya sebagai pimpinan daerah malah tidak tahu,” tegasnya.

Masih dikatakan Azis, pada rotasi ini juga pasti ada beberapa pejabat yang senang dan tidak. Oleh sebab itu, pihaknya meminta maaf karena rotasi ini bentuk upaya pemerintah untuk percepatan pembangunan.

BACA JUGA:  Mitigasi Bencana di Kota Cirebon, Literasi dan Deteksi Dini Jadi Kunci

“Saya harap seluruh SKPD bisa meningkatkan kinerja serta memikirkan dan membuat program dengan satu sasaran, yakni visi misi Sehati,” kata dia.

Perihal adanya empat dinas yang belum terisi pejabat eselon II, lanjut Azis, akan dibuka dengan open biding. “Tapi sebelum itu, nanti kita tunjuk Plt dulu, bisa dari dari sekdis atau pejabat lebih tinggi semisal Asda,” jelas Azis.

Selain eselon II, pada pelantikan ini terdapat eselon III sebanyak 41 pejabat dan eselon IV sebanyak 26 pejabat. Kemudian ada pelantikan 8 pejabat fungsional. (Aming)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *