Aktivis Perempuan Soroti IRT yang Terlibat Kasus Narkoba

  • Bagikan

Citrust.id – Terungkapnya kasus ibu rumah tangga yang menjadi tersangka penyalahgunaan narkoba membuat anggota Komisi III DPRD Kuningan dari Fraksi Gerindra, Sri Laelasari, terenyuh.

Dikatakan Sri, seorang ibu berperan penting dalam sebuah keluarga. Perempuan merupakan jantung keluarga sekaligus pelindung anaknya.

“Saat ini, Kabupaten Kuningan kritis tindak kriminal yang dilakukan perempuan. Ini akan jadi bahan diskusi kami. Seorang ibu bukan hanya terlibat kasus narkoba, tapi juga terkait kekerasan seksual, seperti kemarin” ujar aktivis komunitas Rampak Polah itu, Rabu (24/6).

Menurut Sri, hal itu seharusnya ditangani dengan serius, jangan setengah-setengah. Kuningan memerlukan rumah edukasi untuk anak-anak yang terkena tindak kekerasan seksual. Mereka butuh tempat yang nyaman untuk terapi psikologi agar lebih leluasa mengeluarkan isi hati.

“Anak-anak korban kekerasan seksual akan merasa malu saat didampingi psikologi. Ia harus di lempar sana-sini. Saya akan terus memantau perkembangan mereka,” ujarnya

Sri merasa khawatir, anak korban pelecehan dan kriminal tidak tumbuh sempurna, baik mental maupun kepribadiannya. Ia berharap, ibu-ibu bisa menjaga pergaulan anaknya.

“Ibu merupakan madrasah atau sekolah pertama bagi anak. Yang menciptakan generasi bangsa terbaik adalah seorang ibu. Melalui didikan ibu, kepribadian anak bisa terbentuk dengan baik,” tandasnya. (Andin)

BACA JUGA:  Kasus Narkoba di Kab Cirebon Dianggap Meningkat di Tahun 2016
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *