Cirebontrust.com – Senyum lebar terpancar dari gadis kecil bernama Rachmawati (7), warga Dusun 1, Desa Jagapura Kulon, Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon saat Cirebontrust.com mengunjungi rumahnya.
Rachmawati merupakan anak ke lima dari tujuh bersaudara, pasangan suami-istri Warnisa (52) dan Tarina (47). Dibalik senyuman Rachmawati, tampak terlihat tidak ada yang janggal dengan kondisinya. Namun siapa sangka, gadis kecil ini tidak mempunyai anus.
Sejak dilahirkan, Rachmawati tidak memiliki anus. Tim dokter yang menanganinya saat itu, terpaksa membuat lubang disebelah perut bagian kiri sebagai saluran untuk buang air besar.
“Memang dari lahir tidak memiliki anus. Saat lahir dibuatkan lubang anus di samping perut bagian kiri,” kata Warnisa, Kamis (05/10).
Warnisa, orang tua Rachmawati bekerja sebagai buruh tani dibagian penggilingan padi. Upah dari hasil keringatnya tidak cukup membantu untuk melakukan operasi pembuatan anus. Namun dari pihak desa setempat sudah mengupayakan untuk pembuatan anus.
“Dari desa sudah diurus-urus. Katanya kalau dioperasi harus ada 50 juta, tapi uang darimana untuk sehari-hari saja masih kurang. BPJS pun sekarang masih proses pembuatan,” kata Warnisa.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Hj. Enny Suhaeni mengatakan pihaknya menunggu keluarga Rachmawati menyelesaikan pembuatan BPJS Kesehatan. Apabila BPJS sudah aktif, kata Enny, maka akan ada tindakan kepada Rachmawati. Rachmawati harus menunggu usia lebih dari enam tahun untuk operasi pembuatan anus, sebab jika masih di bawah enam tahun operasi belum bisa dilakukan.
“Dari Puskesmas setempat sudah sering memantau kondisi Rachmawati. Cuma kita menunggu adanya BJPS baru akan ada tindakan,” kata Enny. (Iskandar)