Indramayutrust.com – Kunjungan Ridwan Kamil di Indramayu bersama para petani dan nelayan di wilayah Cemara Wetan Kecamatan Cantigi Kabupaten Indramayu, mendapat banyak aspirasi dari masyarakat setempat, Minggu (23/07).
Seperti yang di ungkapkan Budi Laksana, Sekjen SNI (Serikat Nelayan Indonesia) yang merupakan tokoh pemuda yang intens di sektor nelayan asal Indramayu, pantura agar menjadi wilayah strategis dan diperhatikan, dari sektor pertanian dan nelayan, karena menjadi aset-aset ekonomi yang bisa dikembangkan.
“Seperti masalah nelayan di wilayah Cantigi ini misalnya, tentang harga rumput laut yang turun, agar kedepan juga bisa dikembangkan dari budidaya hingga pemasaran dan harganya,” jelasnya.
Selain itu, lanjut Budi, perempuan yang merupakan istri nelayan, perlu juga di pikirkan, agar bisa di berdayakan.
“Ketika suaminya melaut, istrinya kan bisa bekerja di sektor kelautan juga, membuat ikan asin dan sebagainya,” ungkapnya.
Dikatakannya, terkait dengan posisi wilayah pantura, pihaknya juga berharap ada calon atau wakil dari wilayah tersebut yang paham tentang wilayah di pantura.
“Kalau di pantura kan ada DMS, OS, AY, Hero, yang memang paham potensi di bidang kelautan dan pertanian, jadi ya sebenarnya harus maju dari pantura nya,” Tegasnya.
Menurutnya, dari berbagai figur di pantura, yang lebih potensial adalah DMS, selain menjadi tokoh pemuda di pantura yang dikenal banyak kalangan, juga layak maju di pilgub Jabar 2018.
“Kalau di hitung, ada pada suara DMS untuk di wilayah pantura, mungkin bisa mendampingi RK, karena DMS perolehan suara terbanyak di Indramayu saat maju di DPR RI,” pungkasnya. (Didi)