Sejumlah Atlet Berprestasi Tak Lolos PPDB, Walikota Cirebon Siapkan Kelas Khusus

Cirebontrust.com – Walikota Cirebon Nasrudin Azis mengungkapkan, untuk mengakomodir atlet pelajar berprestasi yang tidak diterima lolos Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur prestasi, akan dibuatkan satu kelas khusus.

“Solusinya, kita akan mengambil kebijakan berdasarkan No 3 tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional,” kata Azis, Kamis (13/07).

Usai melakukan pertemuan dengan orangtua atlet, bersama Bapopsi, Disdik, dan Koni Kota Cirebon. Berdasarkan undang-undang tersebut, setiap sekolah bisa membuka satu kelas khusus untuk para atlet olahraga yang berprestasi.

Ditawarkannya kelas khusus atlet pelajar tersebut karena banyaknya atlet pelajar yang tidak diterima pada PPDB di Kota Cirebon melalui jalur prestasi.

Karena saat ini PPDB untuk jalur prestasi sudah ditutup, maka solusi yang ditawarkan Pemkot Cirebon yaitu dengan membuat satu kelas khusus untuk atlet-atlet pelajar berprestasi tersebut. “Nanti akan ditempatkan satu kelas di SMP Negeri 4 Kota Cirebon,” kata Azis.

Sebenarnya, lanjut Azis, Kota Cirebon sudah membuka satu kelas khusus untuk olahraga. Yaitu ada di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Namun karena perkembangannya, saat ini SMP Negeri 2 Kota Cirebon sudah tidak memungkinkan untuk menambah kelas, sehingga akhirnya atlet pelajar berprestasi tersebut akan ditempatkan di SMP Negeri 4 Kota Cirebon. Dengan ditempatkan di satu kelas khusus, diharapkan pembinaan terhadap pelajar yang juga berprofesi sebagai atlet akan lebih terarah.

Sementara itu, Ketua Umum Koni Kota Cirebon Hj. Wati Musilawati mengatakan, jika sejak awal KONI Kota Cirebon tidak pernah dilibatkan dalam penerimaan siswa baru, terutama untuk pelajar berprestasi dari jalur olahraga. Namun karena banyaknya atlet pelajar berprestasi yang tidak diterima dalam PPDB jalur prestasi, dan adanya aduan dari Bapopsi, pengcab, dan para orang tua, akhirnya KONI pun turun tangan.

BACA JUGA:  Indonesia Darurat Miras dan Pornografi, Berujung Perilaku Kekerasan Seksual

Setelah melakukan verifikasi terhadap pelajar yang mendaftar dari jalur prestasi olahraga, ada lebih dari 50 pelajar yang tergolong dalam atlet berprestasi.

“Mereka atlet dari beragam cabang olahraga mulai dari Karate, renang, Taekwondo, Voli, Bulutangkis dan lainnya,” kata Wati. Dari sejumlah tersebut setengahnya sudah terakomodir melalui proses PPDB, namun masih ada setengahnya yang belum terakomodir atau tidak diterima, akhirnya KONI Kota Cirebon pun menginisiasi dan berkordinasi kepada Walikota Cirebon Nasrudin Azis untuk dilakukan pertemuan dengan Bapopsi, Disdik, dan para orangtua atlet.

Dalam pertemuan tersebut akhirnya disepakati untuk membuka satu kelas khusus untuk atlet-atlet berprestasi tersebut, yakni kelas Olahraga di SMP Negeri 4 Kota Cirebon.

Namun demikian pemerintah Kota Cirebon dalam hal ini walikota Cirebon juga menawarkan ke sekolah SMP Negeri lain, yang siap menampung yakni di SMP Negeri 8, 10, 12, 13, 14, 15, 17 dan SMP Negeri 18 Kota Cirrbon.

Namun, lanjut Hj. Wati, pihaknya masih akan menawarkan kepada masing-masing orangtua terkait solusi tersebut. Jika nantinya orangtua setuju dan minimal 20 siswa terpenuhi untuk kelas Olahraga, maka kelas khusus atlet olahraga berprestasi tersebut akan dibentuk dan ditempatkan di SMP Negeri 4 Kota Cirebon. (Johan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *