Citrust.id – Anggota DPRD Kota Cirebon, Ana Susanti SE MSi melangsungkan reses masa persidangan III Tahun 2022, Selasa (15/11/2022) malam, di kediamannya di Jalan Inspeksi Kecamatan Kejaksan Kota Cirebon.
Pada reses itu, warga memohon bantuan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon terkait bantuan Program Indonesia Pintar (PIP). Karena tidak sedikit masyarakat belum mampu tidak mendapat bantuan.
Bantuan tersebut berupa uang tunai, perluasan akses dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik dan mahasiswa. Terutama yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
“Mohon agar bantuan bisa disampaikan kepada pemerintah, karena kami sebagai warga tidak mampu ingin mendapatkan bantuan untuk sekolah anak,” ujar Hendra, Warga Kelurahan Pegambiran Kecamatan Lemahwungkuk.
Selain itu, kata Hendra, pihaknya menyampaikan terkait migrasi BPJS Kesehatan yang mandiri ke BPJS Kesehatan penerima bantuan iuran (PBI) Pemkot Cirebon.
“Beberapa warga juga ada yang menunggak bayar iuran BPJS Kesehatan. Karena sudah tidak mampu membayar, sehingga ingin migrasi ke PBI,” ucapnya.
Menjawab persoalan itu, Anggota DPRD Kota Cirebon, Ana Susanti SE MSi mengatakan, kedua persoalan itu akan disampaikan dan dibahas di tingkat komisi terlebih dahulu.
“Setelah itu kita sampaikan ke pimpinan DPRD yang selanjutnya disampaikan ke Pemkot Cirebon untuk direalisasikan oleh dinas terkait,” ujar anggota Komisi III DPRD itu.
Perihal PIP, kata Ana, memang banyak warga yang belum dapat bantuan dan mereka sudah mengajukan melalui sekolah. Tetapi karena dana pusatnya tidak banyak, sehingga warga harus menunggu giliran.
“Mereka sudah mengajukan kepada sekolah. Tapi harus bergiliran karena pencairannya juga kan setahun dua kali,” jelasnya.
Sedangkan untuk BPJS, lanjut Ana, sebagian sudah dibantu untuk dilakukan migrasi dari mandiri ke PBI. “Biasanya mereka tidak mampu bayar dan punya tunggakan, makanya kita bantu migrasi ke PBI,” katanya.
Komentar