Terealisasi 106 Persen, Staf Ahli Pangdam Siliwangi Apresiasi Kinerja Tim Sergap Indramayu

Indramayutrust.com – Staf Ahli Pangdam III/Siliwangi Bidang Ideologi, Kolonel ARM RE Samodro mengapresiasi kinerja Tim Sergap (Serapan Gabah Petani) Kabupaten Indramayu melebihi target yang tetapkan.

Pasalnya, berkat sinergitas Pemkab Indramayu, Sub Bulog dan Kodim 0616/Indramayu  target serapan pengadaan gabah tahun 2016 sebanyak 100 ton dapat terealisasi sekira 106 ton atau 106 persen.

“Ketahanan pangan di Indramayu sukses, terbukti dari target pengadaan tahun angaran 2016 sekira 100 ribu ton, terealisasi 106 ribu ton atau 106 persen,” kata Samodro  didampingi Pasiter Kodim 0616/Indramayu, Kapten CHB Safifudin seusai kunjungan kerjanya ke Sub Bulog Indramayu.

Menurutnya, Kabupaten Indramayu masih layak sebagai daerah penyandang pendulang ketahanan pangan nasional ketika melihat hasil produksi pada setiap tahun tak kurang dari 1,8 juta ton per tahun Gabah Kering Giling (GKB)  atau setara 1,134 jutan ton beras.

Sehingga, kunjungannya ke Indramayu untuk mengecek sejauh mana kesiapan Tim Sergap di Indramayu dalam memenuhi target pengadaan tahun 2017 agar lebih dioptimalkan lagi.

Sementara itu, Kepala Sub Bulog  Divre Indramayu Asep Buhori membenarkan target serapan pengadaan  tahun 2016 terealisasi sekira 106 persen. Terealisasinya target pengadaan dimaksud berkat kerja keras Tim Sergap Kodim 0616/Indramayu dan keseriusan mitra kerja Bulog dalam memenuhi kewajibannya untuk mengisi beras ke Bulog.

“Untuk pengadaan tahun angaran 2017, kami ditargetkan sekira 100 ribu ton. Dari target tersebut, hingga saat ini sudah terealisasi sekira 17.000 ton setara beras atau 17 persen,” kata Asep.

Menuruntya, dengan adanya pengembangan sawah baru yang tersebar di Kecamatan Cantigi, Losarang dan Kecamatan Kandanghaur sekira 20 ribu hektar, pihaknya kian optimis jika target pengadaan tahun 2017 akan terealisasi 100 persen.

BACA JUGA:  Agung Laksono dan Dave Resmikan Rutilahu Program Kosgoro 1957

Maka, untuk memenuhi target dimaksud, pihaknya siap membeli gabah petani dalam jumlah besar. Harga pembeliannya disesuaikan dengan HPP. Untuk harga pembelian beras dibandrol Rp.7.300/kilogram (kg), gabah kering giling (GKG) Rp.4.650/kg dan gabah kering pungut (GKP) Rp.3.700/kg.

Sementara itu, pantauan CT di beberapa wilayah lahan pertanian kondisi tanaman pada tahun ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat petani akibat hama wereng dan daun kresek yang menyerang tanaman secara tiba-tibu seiring curah hujan meningkat.

Bahkan di wilayah Kecamatan Juntinyuat, Sliyeg, Lohbener, Lelea, Losarang dan beberapa Kecamatan yang saat ini sedang panen kerap menjadi keluhan para petani dan berdampak pada penurunan hasil produksi.

Bahkan berbagai upaya terus dilakukan melibatkan petugas POPT setempat dengan penyemprotan secara massal agar dapat terhindar dari serangan wereng. (Asna)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *