Cirebontrust.com – Situs Sumur Tujuh ditemukan di Blok Tukmudal Cantil, Kelurahan Kaliwadas, Kecamatan Sumber, Kabupaten Cirebon, penemuan mata air yang kini menjadi sumur tujuh dianggap situs bersejarah. Kali pertama, lokasi sumur tujuh ditemukan oleh seorang warga, Syafrudin.
Sejak ditemukannya sumur tujuh pada 21 November 2016 lalu. Kini oleh warga dilakukan penggalian dan diperbaiki dengan menggunakan alat seadanya. Bahkan situs sumur tujuh tersebut, pengelolaannya diserhakan kepada, Syafrudin yang kini disebutnya sebagai juru kunci Balong Tuk Mudal.
“Sekarang ini, kami di sini bersama-sama menggali sumur, sebagian warga meyakini jika sumur tujuh penemuan sumur pertama di Cirebon,” kata Syafrudin.
Disebutkannya, tujuh sumur kini sudah dilakukan penggalian dan perbaikan di antaranya, Sumur Tirta Kencana Banyu Biru, Sumur Jalatunda, Sumur Kemulian, Sumur Kejayan, Sumur Keputren, Sumur Anom dan Sumur Sepuh.
Penemuan tujuh sumur pubakala di sekitar situs Balong Tukmudal, kali pertama ditemukan sumur Tirta Kencana Banyu Biru. Untuk menaga kelestarian sumur tujuh itu, Elang Aji Nurasa dari Keraton Kanoman Cirebon, mengajak sesesepuh dan masyarakat di Kaliwadas menguras situs Balong Tukmudal.
Menurut Elang Aji Nurasa pendamping Sultan Kanoman Pangeran Raja Muhamamad Emiruddin, sekaligus Ketua Paguyuban Pancer Kahuripan mengatakan pihaknya bangga dengan warga yang antusias dalam melestarian situs yang ada di Kelurahan Kaliwadas itu.
“Kami berpesan dan mengajak sesepuh Kelurahan Kaliwadas, bersama-sama menjaga dan melestarikan situs yang ada. Terlebih, air dari ke tujuh sumur purbakala memiliki keistimewaan dibanding sumur lain,” katanya.
Masih menurut Elang Aji Nurasa, bahwa air sumur tujuh airnya cukup jenih. Maka, pihaknya mengajak warga di Kelurahan Kaliwadas bersama-sama melestarikan sumur tujuh dan dijaga agar tidak ada orang jahil yang merusak dan tidak bertanggungjawab. (Sukirno Raharjo)