Citrust.id – Pelayanan air bersih yang dikelola Perumda Air Minum (PAM) Tirta Giri Nata Kota Cirebon kembali menjadi keluhan warga RW 2, Kelurahan Jagasatru, Kecamatan Pekalipan, Kota Cirebon.
Keluhan tersebut terungkap saat Anggota DPRD Kota Cirebon, Ahmad Syauqi, S.Sy mengadakan reses door to door atau mendatangi rumah warga, Kamis (12/11) sore.
Politisi PKB itu mengatakan, banyak warga mengeluh aliran air bersih PAM Tirta Giri Nata yang belum lancar.
“Terutama soal layanan karena untuk hajat masyarakat. Kebutuhan air bersih cukup tinggi. Namun, Pemkot Cirebon masih menunggu beroperasinya reservoir,” jelasnya.
Selain air bersih, kata Syauqi, warga juga menyampaikan aspirasi terkait belum meratanya bantuan sosial. Mereka juga menginginkan adanya perbaikan drainase yang mampet.
“Banyak masyarakat yang belum terdata menerima bantuan sosial. Drainase serta akses jalan menuju rumah warga pun belum baik. Artinya, DPUPR masih punya PR agar masyarakat bisa menikmati sarana yang layak,” jelasnya.
Warga setempat juga menyampaikan, lokasi permukiman yang bersebelahan dengan Pasar Jagasatru membawa dampak bau menyengat, terutama pada musim hujan.
“Kebetulan rumah warga berdekatan dengan pasar, sehingga terkena dampak pembuangan limbah pasar, bau menyengat pada musim penghujan. DLH perlu berperan aktif bekerja sama dengan pasar agar tidak jadi polusi yang berkelanjutan,” jelasnya. (Aming)