Citrust.id – Selama Ramadan ini, volume sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kopiluhur Harjamukti, Kota Cirebon, mengalami peningkatan cukup signifikan. Bahkan, pengangkutan sampah dari TPS ke TPA dilakukan 24 jam nonstop dalam sehari.
“Untuk sekarang ini sampai malam juga masih ada yang buang (sampah masuk ke TPA, red),” kata Sudiro, pegawai Bagian Administrasi UPT TPA Kopiluhur, Kamis (16/5).
Sudiro mengatakan, jika pada hari biasa sebelum Ramadan, sampah masuk ke TPA sekitar 70-80 ritasi truk, tapi kini bisa sampai 90-100 ritasi truk per hari. “Memang ada peningkatan. Biasanya 70-80 ritasi, sekarang bisa 90-100 ritasi per sehari,” jelasnya.
Dikatakan Sudiro, pihaknya terkendala akses jalan di lahan TPA. Sejak lama pihaknya berharap ada akses jalan beton di dalam TPA, agar memudahkan kendaraan berat meratakan sampah.
“Kami kesulitan untuk meratakan, karena akses jalan yang tidak memungkinkan. Jadi sampahnya menggunung di salah satu titik TPA,” katanya.
Dari segi peralatan juga, Sudiro menyampaikan, kini yang beroperasi 2 unit ekskavator dan 1 unit buldozer. Di sisi lain ada 1 unit buldozer yang kondisinya rusak dan tak bisa digunakan. “Bahkan kalau bisa diganti yang baru, karena alat itu dari tahun 2008,” katanya. /haris