Citrust.id – Universitas Swadaya Gunung Jati (Unswagati) Cirebon ditunjuk oleh pemerintah Indonesia melalui Kemendikbud dan Kemenristek Dikti untuk menjadi penyelenggara program Pendidikan Profesi Guru (PPG).
Rektor Unswagati, Mukarto Siswoyo mengungkapkan, hal merupakan kehormatan bagi Unswagati. Pasalnya, Unswagati jadi salah satu perguruan tinggi yang dipercaya pemerintah menyelenggarakan program PPG dari 42 perguruan tinggi se-Indonesia.
PPG merupakan program dari pemerintah berupa pendidikan lanjutan bagi para lulusan sarjana pendidikan dengan gelar S.Pd dari berbagai program studi.
Sebelumya, kata rektor, lulusan sarjana pendidikan jika ingin menempuh profesi menjadi guru langsung melamar ke instansi pendidikan atau sekolah. Kini dengan adanya program PPG, lulusan sarjana pendidikan yang sudah menjadi guru maupun yang belum, wajib mengikuti program PPG.
“Dari sekitar 400 perguruan tinggi di Jawa Barat, hanya lima perguruan tinggi yang diberi mandat menyelenggarakan program PPG, yakni Unswagati, UPI, Unus, Unpas, dan Unpar,” katanya, Selasa (10/7).
Dikatakan Rektor Mukarto, Program PPG dibagi dua macam, yakni PPG Dalam Jabatan dan PPG Pra-Jabatan. Program PPG Dalam Jabatan ditujukan bagi lulusan sarjana pendidikan yang sudah menjadi guru.
Setelah menjalani program PPG, sebelumnya bergelar S.Pd berubah menjadi S.Pd Gr (Sarjana Pendidikan Guru) dan mendapatkan sertifikat. Sedangkan program PPG Pra-Jabatan ditujukan bagi lulusan sarjana pendidikan yang belum menjadi guru.
“Kami menyelengarakan kedua macam program PPG tersebut yang telah dimulai sejak 9 Juli 2018. Pembelajarannya menggunakan metode daring dan tatap muka,” pungkas rektor. /haris
Komentar