Citrust.id – Sebanyak 9 pejabat eselon IIb di lingkungan Pemerintah Cirebon mengikuti uji kompetensi menjelang rotasi mutasi jabatan, Selasa (11/8) pagi di salah satu hotel di Jalan Siliwangi Kota Cirebon.
Anggota Panitia Seleksi (Pansel) dari kalangan tokoh masyarakat, Drs Hasanudin Manaf MM mengatakan, uji kompetensi dilakukan untuk mengetahui kemampuan adaptif pejabat yang diuji terhadap percepatan terwujudnya visi dan misi Kota Cirebon.
“Jadi apa yang akan mereka lakukan dengan kondisi seperti ini. Banyak catatan, tapi masing-masing panelis memiliki penilaian sendiri,” ungkapnya.
Sementara, Panelis dari kalangan akademisi, yakni Rektor UGJ Cirebon, Dr Drs H Mukarto Siswoyo MSi mengatakan, uji kompetensi ini untuk memberikan penilaian siapa yang cocok untuk menduduki satu jabatan tertentu.
“Tentu peran kami bukan penentu, karena pada walikota. Kalau soal siapa yang menonjol, mereka yang sudah menempati posisi yang sudah lama menjabat. Sehingga penilaiannya, adalah siapa yang cocok menduduki jabatan tertentu,” kata dia.
Sedangkan Sekretaris Daerah Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengatakan, ada tiga poin penilaian yang dilakukan panelis, yakni rekam jejak, latar belakang, dan diskusi yang dilakukan dengan peserta.
“Ketiga poin ini akan direkomendasikan kepada walikota,” katanya.
Selain itu, dari ketiga poin penilaian tersebut akan menunjukkan integritas, komitmen atas kinerja yang sudah dilakukan selama ini.
“Terutama memang sesuai materi yang disampaikan, yakni kepemimpinan adaptif dalam pencapaian visi misi Kota Cirebon. Karena saat ini terganggu dengan kondisi Covid-19, sehingga perlu ada kepemimpinan yang akseleratif,” ungkapnya.
Selama uji kompetensi, semua peserta hadir dan mengikuti dengan baik. Meski diberi waktu cukup panjang, namun bisa diselesaikan dengan cukup cepat. (Aming)