Citrust.id – Alhamdulillah, bersyukur ada JKN-KIS. Bapak sekeluarga jadi tidak pernah khawatir lagi kalau sakit. Asalkan kartunya aktif, pasti pelayanan kesehatan dijamin BPJS Kesehatan. Hal itu disampaikan Syarifin (50), warga Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
Syarifin merupakan Peserta Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) segmen Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh negara. Dalam kesehariannya, ia berprofesi sebagai seorang petani. Ketika sedang tidak dalam musim penghujan, ia seringkali beralih profesi menjadi buruh harian lepas/ pedagang yang berpenghasilan tak menentu.
Ketika ditemui sesaat setelah mendapat pelayanan di kepesertaan di kantor BPJS Kesehatan Cabang Cirebon, Syarifin mengungkapkan, di tengah musim kemarau yang sedang melanda, adanya pandemi Covid-19 sangat berpengaruh bagi kehidupan ia dan keluarganya. Beruntung, kehadiran Program JKN-KIS dapat mengurangi kekhawatiran Syarifin dan keluarga.
“Bapak sekeluarga sudah dapat Kartu JKN-KIS dari tahun 2014. Senang banget. Waktu itu dapatnya dari desa. Katanya ini dari pemerintah,” ucap Syarifin, Senin (31/8).
Selama memiliki Kartu JKN-KIS, Syarifin selalu memanfaatkannya untuk memperoleh layanan kesehatan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar. Terakhir ia dan keluarganya menggunakan manfaat Kartu JKN-KIS untuk proses persalinan anaknya.
“Enggak pernah sih Bapak sekeluarga sakit sampai harus di bawa ke rumah sakit, jangan sampailah, mudah-mudahan enggak. Biasanya ke dokter aja, besoknya udah mendingan,” ungkap Syarifin.
Ia mengaku sangat senang serta sempat merasa kebingungan ketika cucu pertamanya akan lahir. Ia sempat khawatir akan biaya persalinan yang harus dipersiapkan sebelum ia ingat bahwa JKN-KIS juga menanggung biaya persalinan selama sesuai dengan prosedur yang berlaku. Seluruh biaya persalinan anaknya serta biaya perawatan cucunya tersebut ditanggung sepenuhnya oleh JKN-KIS.
Syarifin menyampaikan harapannya, agar Program JKN-KIS dapat terus hadir membantu masyarakat yang membutuhkan pelayanan. Ia juga berharap fasilitas kesehatan dapat terus memberikan pelayanan terbaik kepada seluruh masyarakat.
Ia berterima kasih kepada peserta JKN-KIS lainnya yang telah secara rutin membayar iuran JKN-KIS, karena iuran yang dibayarkan membantu peserta lain yang membutuhkan pelayanan. (Haris)