CIREBON (CT) – Warga yang sangat antusias dalam melaksanakan adat ngarot berbondong-bondong memadati area Balai Desa Lelea, sayangnya panitia penyelenggara belum mengijinkan warga untuk masuk sebelum acara dimulai.
Upacara adat ngarot yang dilaksanakan di balai desa lelea ini berlangsung sangat meriah, Rabu (19/11). “Acara ngarot ini kami adakan setiap tahun, yang saya tahu asal usulnya itu ada sepasang buyut kami yang kaya raya, tetapi tidak mempunyai seorang anak, maka dari itu kekayaannya diberikan kepada kami warga desa Lelea, ujar Sayimahm, sesepuh warga Lelea.
Upacara adat ngarot ini, diikuti pemuda-pemudi yang masih jejaka atau masih terjaga kesuciannya. Sedikitnya 211 pemuda dan pemudi, dipasangkan dan diarak keliling desa dan berakhir di Balai Desa Lelea. Warga pun tumpah ruah disepanjang jalan desa.
“Ada mitos juga kenapa terlihat banyak sekali warga yang berbondong-bondong, karena ini masih kental dengan nilai keramat dan sejarah Desa Lelea. Warag juga dihibur dengan berbagai atraksi kesenian daerah, dan bisa menyaksikan gadis dan jejaka yang didandani sedemikian menawan. (CT-112)