TNI dan Warga Desa Dadap Bersatu Membangun Jalan Utama dan Rutilahu

  • Bagikan

Indramayutrust.com – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-98 tahun 2017, di Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat, Kabupaten Indramayu memasuki kegiatan perdana pasca dibuka secara resmi oleh Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan kemarin.

Dua agenda pekerjaan, yakni penghotmikan jalan Blok Kamal sepanjang 700 meter dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik, Bapak Arya sebagai penerima sasaran manfaat TMMD tengah dilaksanakan, Kamis (6/4) lalu.

Pantauan Indramayutrust.com di lapangan, pelaksanaan dua jenis kegiatan pekerjaan itu, dimulai sejak  pukul 08.00 WIB, dilaksanakan oleh anggota TNI gabungan dari Kodim 0616/Indramayu dan Yonarhanudri-3 bersama warga masyarakat Desa Dadap, Kecamatan Juntinyuat.

Tampak puluhan anggota TNI dan masyarakat membaur bersama-sama menyelesaikan dua kegiatan pekerjaan yang manfaatnya untuk masyarakat.

Bahkan, terlihat antusias masyarakat bersama-sama prajurit TNI dalam melaksanakan giat bhakti sosial ini kentara sebagai simbol tujuan diadakannya program TMMD.

“Saya sangat bangga dengan TNI, atas pengorbanan dan perjuangan yang sudah dilakukan saat ini untuk Desa Dadap,” ungkap Amirudin warga Dadap kepada awak media.

Menurutnya, pengabdian anggota TNI di Desa Dadap merupakan catatan sejarah yang akan terus dikenang, sekalipun nanti mereka(prajurit red) sudah purna tugas  Namun jasa-jasa perjuangan TNI ini akan tetap menjadi cerita bagi masa depan generasi bangsa.

“Jasa TNI akan menjadi buah bibir masyarakat, kelak pada saatnya bahwa jalan ini, rumah ini dibangun tentara,” tuturnya.

Sementara itu Bupati Indramayu Hj. Anna Sophanah mengatakan, TMMD ini diharapkan bisa merubah Desa Dadap menjadi desa yang lebih baik lagi kondisinya dari yang sudah ada saat ini.

Pasalnya berbagi program akan dicurahkan di desa tersebut baik itu infrasruktur maupun pembangunan non fisik seperti pelatihan dan juga lainnya.

BACA JUGA:  Tradisi Adat Ngarot di Lelea Sedot Ribuan Warga

“Selama ini kondisi lingkungan Desa Dadap yang berada dipinggir pantai ini kondisinya memperihatinkan karena banyak sampah dan lainnya. Maka dengan TMMD ini kita berharap infrastruktur, budaya dan perilaku masyarakat yang negative bisa berubah,” tegasnya.

Berbagai program akan dilaksanakan diantaranya hotmix dan pengaspalan jalan, rehab jembatan poros, normalisasi saluran irigasi, pembuatan JITUT, PJU, pengadaan sarana olahraga, plesterisasi, rehab rumah tidak layak huni, pembangunan pos kamling, dan lainya.

Sementara untuk kegiatan non fisik yaitu penyuluhan tentang HIV/AIDS, pelatihan pengolahan ikan, pengadaan jarring untuk nelayan, pelayanan kontrasepsi dan pembinaan ketahanan keluarga, sosialisasi tentang budaya pariwisata.

Serta sosialisasi tentang trafficking dan KDRT, pelatihan berbasis kompetensi bidang otomotif, pelatihan tentang jaringan internet dan dokumentasi video, pelatihan industry rumah tangga, dan lainnya. (Asna)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *