Ilustrasi
CIREBON (CT) – Koordinator Nasional Persaudaraan Korban Napza Indonesia, Andreas Pundung, yakin peredaran narkotika di Indonesia melibatkan ‘orang besar’. Apalagi transaksi narkoba dalam jumlah besar kerap terjadi khususnya di Ibu Kota Jakarta.
Andreas sependapat dengan testimoni Freddy Budiman yang dibeberkan koordinator KontraS Haris Azhar. Menurutnya, ini bisa jadi pintu masuk pemerintah membongkar praktik peredaran narkoba yang melibatkan ‘orang kuat’.
Dia tidak heran jika Indonesia menjadi pasar strategis peredaran narkotika jaringan Internasional. Sebab, kemudahan perputaran barang haram di Indonesia karena beking orang besar dan berkuasa. (Net/CT)