Terharu! Seorang TKW di Taiwan Berikan Perhatian kepada Manusia Hutan Jati

Cirebontrust.com – Masih ingat, Salifudin anak muda yang diasingkan oleh keluarganya di hutan jati pinggir Sungai Ciberes, Desa Cikulak, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon?

Udin sapaan akrab Salifudin, mengalami luka di lutut kaki sebelah kanannya hingga membusuk. Kini kondisinya mulai membaik, masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waled.
a-kondisi-udin
Udin dibawa warga setempat bergotong royong untuk mendapatkan pengobatan gratis, di rumah sakit milik pemerintah daerah itu beberapa minggu lalu.

Ternyata penderitaan Udin mengundang keprihatinan dan menyedot simpati khalayak umum. Hal itulah yang dirasakan seorang Tenaga Kerja Wanita (TKW) bernama, Mega yang saat ini masih bekerja di Negara Taiwan.

‎Mega mengetahui kisah Salifudin dari pemberitaan Cirebontrust.com, yang hingga membuat hatinya terketuk untuk melihat langsung kondisi Salifudin di RS Waled dan berjanji akan membantunya.

Melalui utusannya warga Kecamatan Gunungjati. Mega, melalui video call berkomunikasi langsung dengan Udin. Dengan menitihkan air mata, Mega memberikan semangat kepada Udin, agar tetap bersabar dalam menghadapi cobaan hidup yang sedang dialaminya, ia pun berjanji akan memberikan bantuan.

‎”Tetap bersabar dan semangat yah, agar bisa cepat sembuh,” ujar Mega kepada Udin sambil menitihkan air mata, Senin (06/03).

Melihat momen tersebut, Adang Juhandi tokoh masyarakat Kecamatan Waled yang sangat berperan penuh membantu Udin hingga sampai mendapatkan pengobatan gratis di RSUD Waled, mengaku sangat mengapresiasi perhatian yang diberikan Mega seorang TKW di Taiwan.

Adang berharap, kepada masyarakat Kabupaten Cirebon‎ bisa tergerak dan membantu Udin, terutama instansi terkait, agar lebih serius melihat dan melakukan tindakan terhadap penderitaan Udin.

“Saya sangat mengapresiasi atas perhatian Ibu Mega. Walau jauh di negeri orang, begitu besar jiwa kemanusiaannya melihat penderitaan sesama anak bangsa. Semoga kita yang berada di Kabupaten Cirebon khususnya, bisa lebih tergerak,”‎ harapnya.

BACA JUGA:  Terobos Aturan Kemenpan RB soal Mobdin untuk Mudik, Kepala DPPKAD: Bukan Berarti Kita Tak Patuh

Kondisi terkini Udin di RSUD Waled berangsur membaik. Kakinya yang awalnya akan diamputasi, kini tidak jadi diamputasi. Kakinya yang bengkok, karena terlalu lama tidak digerakan, saat ini berhasil diluruskan dengan menggunakan metode laser. (Riky Sonia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *