oleh

Telkomsel Hadirkan Paket E-Learning Bebas Kuota hingga 30 GB.

Citrust.id – Telkomsel terus proaktif mengambil peran dalam upaya gotong-royong dan solidaritas untuk terus bergerak maju bersama semua elemen masyarakat di tengah situasi darurat Covid-19.

Kali ini, Telkomsel memperluas inisiatif kolektif di bidang pendidikan bersama perguruan tinggi serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI (Kemendikbud) untuk memberikan keleluasaan bagi mahasiswa dalam melakukan proses belajar mandiri dari rumah.

Telkomsel menghadirkan Paket Bebas Akses ilmupedia hingga 30 GB bagi mahasiswa 130 perguruan tinggi di Indonesia. Paket itu memberikan keleluasaan bagi para mahasiswa untuk mengakses situs e-learning masing-masing kampus.

Mahasiswa juga dapat mengakses situs Spada Indonesia milik Kemendikbud RI selama 30 hari tanpa biaya. Itu merupakan pengembangan dari paket ilmupedia yang sebelumnya telah bisa digunakan untuk mengakses platform e-learning Quipper, Zenius, Cakap, Bahaso dan Sekolahmu.

Direktur Sales Telkomsel, Ririn Widaryani, mengatakan, Presiden Joko Widodo beserta para pemerintah daerah telah mengimbau masyarakat untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah sebagai upaya penanggulangan penyebaran COVID-19.

“Memahami hal tersebut, Telkomsel akan senantiasa berdampingan dan berkolaborasi bersama pemerinta dan para pemangku kepentingan di sektor pendidikan untuk bergotong-royong. Selain itu, menjaga dan memastikan agar aktivitas belajar para pelajar di berbagai tingkatan pendidikan tetap dapat dilakukan dengan efektif, walau harus dilakukan secara daring,” tuturnya.

Ririn menjelaskan, setelah sebelumnya bergotong-royong bersama sejumlah platform penyedia layanan e-learning, ia sangat senang sekali kini dapat memperluas kolaborasi dengan perguruan tinggi dan Kemendikbud RI. Hal itu guna mengakomodasi kebutuhan belajar online para mahasiswa.

Paket itu akan segera dapat digunakan untuk mengakses situs e-learning 130 perguruan tinggi di seluruh wilayah Indonesia. Mulai dari Intsitut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Syiah Kuala Banda Aceh, Universitas Cendrawasih Jayapura, Universitas Negeri Manado hingga Universitas Nusa Cendana Kupang.

“Kami harap upaya solidaritas bersama ini dapat mempermudah mahasiswa, dosen maupun orang tua yang sedikit banyak menghadapi tantangan karena darurat COVID-19 ini,” ucap Ririn. (Haris)

Komentar