Citrust.id – Bank Indonesia sebagai bank sentral membuat terobosan dengan mengintregasikan berbagai pembayaran secara nasional melalui program Gerbang Pembayaran Nasional (GPN).
Dengan kartu debit GPN, nasabah bisa tarik tunai maupun cek saldo dan lainnya di mesin ATM yang berbeda tanpa dikenakan biaya tambahan lagi. Proses transaksi pembayaran ritel domestik akan dapat dijalankan saling terhubung dan saling dapat dioperasikan.
Kepala Tim Sistem Pembayaran (SP) Pengedaran Uang Rupiah (PUR) dan Keuangan Inklusif (KI) KPw BI Cirebon, Yukon Afrinaldo, menjelaskan, GPN merupakan bentuk kedaulatan nasional sebagai sistem pembayaran transaksi rupiah.
Masyarakat bisa menukarkan kartu debit yang dimilikinya dengan kartu berlogo GPN. Bekerjasama dengan sembilan bank, BI Cirebon telah menyiapkan penukaran 47 ribu kartu GPN di Ciayumajakuning.
“Sembilan bank yang sudah bisa melakukan penukaran yakni BCA, BRI, Mandiri, BNI, BJB, BTN, Permata, Mandiri Syariah dan Bank Artha Graha,” kata Yukon, Jumat (27/7).
Dikatakan Yukon, banyak keuntungan yang didapat dengan menggunakan kartu debit GPN. Biaya transaksi di toko yang tadinya dibebankan kepada pemegang kartu kini sudah tidak ada. Biaya dari pemiliki toko ke bank sebelumnya sebesar tiga persen menjadi satu persen.
Yukon menambahkan, sementara kartu GPN hanya bisa digunakan di Indonesia alias belum bisa digunakan di luar negeri.
“Bila nanti berjalan baik, tidak menutup kemungkinan kartu GPN bisa digunakan di luar negeri,” jelasnya. /haris