CIREBON (CT) – Kota Cirebon ditunjuk menjadi percontohan Kota Pusaka bersama Bukittinggi. Kepala Dinas Pemuda dan Olehraga, Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Kota Cirebon, Dana Kartiman, mengungkapkan bahwa pemerintah pusat sudah menyetujui masterplan pembangunan Taman Kebumen sebagai Situs Kota Pusaka di Cirebon.
“Masterplan-nya sudah ada, mulai dibangun tahun 2018, dan pada tahun itu ditargetkan rampung minimal setengahnya,” ujar Dana, Rabu (24/02).
Dibocorkan sedikit oleh Dana, Taman Kebumen nantinya akan dibuat Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman multifungsi yang berguna untuk aktivitas warga Kota Cirebon.
“Untuk pagelaran seni sudah dicontohkan beberapa waktu lalu, Taman Kebumen mampu untuk menggelar pagelaran seni berskala besar, sehingga nantinya fungsi ini akan dimaksimalkan,” tutur Dana.
Bukan hanya itu, taman multifungsi untuk aktivitas keluarga dan olahraga juga menjadi salah satu yang akan dibangun di Taman Kebumen. Nantinya, akan ada pusat kuliner, olahraga dan sarana keluarga untuk berkumpul.
“Kita akan manfaatkan tanah kosong di sebelah Taman Kebumen untuk dibuatkan taman multifungsi,” lanjut Dana.
Dana juga menuturkan situs sejarah yang ada di Taman Kebumen tak akan dihilangkan, mengingat tujuan skala besar pembangunan Kota Pusaka adalah memaksimalkan situs sejarah dan kebudayaan yang ada di daerah tersebut.
“Untuk siapa yang bakal menggarap proyek itu kita masih belum mengetahuinya, apakah pusat yang mengerjakan atau dilimpahkan ke daerah,” paparnya. (Wilda)