Ilustrasi
CIREBON (CT) – Sejak memasuki Agustus, banyak bendera merah putih berjajar di pinggir jalan, rumah-rumah, instansi, bahkan banyak yang meraup berkah rupiah dari hasil menjual bendera. Puncaknya, hari ini 17 Agustus 1945, bendera pusaka merah putih berkibar gagah di Bumi Pertiwi.
Namun, kenapa warna merah dan putih yang dipilih sebagai bendera Indonesia?
Presiden pertama Republik Indonesia, Soekarno, memberikan jawaban begini:
Warna-warna itu tidak begitu saja diputuskan untuk Revolusi. Warna-warna itu berasal dari awal penciptaan manusia. Darah seorang wanita berwarna merah. Sperma seorang laki-laki putih. Matahari berwarna merah.
Menurut Soekarno, warna merah dan putih sangat kental dengan makna filosofis yang dikenal rakyat Nusantara sejak ribuan tahun lalu. Tanah di Nusantara berwarna merah, sementara getah tumbuhan berwarna putih. Orang Jawa sudah menyajikan bubur merah putih selama ratusan tahun.
Di awal kemerdekaan, Soekarno mengaku memerintahkan agar membuat 10 juta bendera merah putih dari kertas dan disebarkan ke seluruh pelosok Indonesia paling terpencil. Hal itu membuat rakyat bangga dan merasa ikut dalam perjuangan. (Net/CT)