Stasiun Kejaksan Cirebon Mulai Dipadati Ribuan Penumpang Hendak Balik

CIREBON (CT) – Tak hanya di jalur Tol dan Pantura, kepadtaan arus balik juga mulai terjadi di Stasiun Besar Kejaksan, Kota Cirebon, Sabtu (09/07) siang. Tercatat, lebih dari empat ribu pemudik berangkat menuju ke ibu kota, Bandung dan sejumlah daerah besar lainnya.

Pantauan CT di sekitar Stasiun Kereta Api Kejaksan, terlihat ratusan pemudik kereta terus memadati sejumlah ruang tunggu Stasiun Besar Kejaksan, Kota Cirebon tersebut. Pemudik yang berasal dari sejumlah daerah yang hendak balik ke ibukota, Bandung dan sejumlah kota besar terus mengalami peningkatan sejak, Sabtu pagi.

Para pemudik yang tiba di stasiun, umumnya berangkat dengan jadwal perjalanan siang dan sore hari ini, sebagian pemudik kereta eksekutif dan bisnis yang hendak balik ini mengaku datang lebih awal, agar tak ketinggalan kereta. Merekapun sengaja mudik lebih awal, agar bisa beristirahat sebelum kembali melakukan aktivitas pada, Senin (11/07) lusa.

“Tujuan kami mau Kakarta, kami memilih kembali ke tempat kerja lebih awal biar bisa istirahat,” kata Zelda pemudik yang hendak balik ke tempat kerjanya di Jakarta.

Sementara, untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihak Daops 3 Cirebon telah menyiapkan 34 kereta tambahan dengan tujuan ibukota dan sejumlah kota besar. Pada h+3 lebaran atau puncak pertama pemudik kereta ini, pihak Daops 3 Cirebon mencatat empat ribu penumpang telah berangkat.

“Angkutan Stasiun Cirebon mengalami peningkatan dengan jumlah 4.920 penumpang dan menerima kedatangan penumpang sebanyak 2.210 yang mana mengalami penurunan dibandingkan puncak yang mencapai 6.000 hingga 7.000 penumpang,” jelasnya.

Dikatakannya, hingga saat ini ribuan pemudik masih terus memadati Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon. Diperkirakan, lonjakan penumpang akan mengalami kenaikan yang signifikan pada malam dan minggu esok, mengingat aktivitas pegawai maupun sekolah sudah kembali normal pada senin lusa. (Asna)

BACA JUGA:  Komunitas Ikut Andil Baksos ke Anak Jalanan, Sebarkan Mantera "Mann Jadda Wa Jadda"

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *