Sosialisasi Jabatan Fungsional di Kementerian Investasi, Ini Kata DPMPTSP Indramayu

  • Bagikan
Sosialisasi Jabatan Fungsional di Kementerian Investasi, Ini Kata DPMPTSP Indramayu
Sosialisasi Jabatan Fungsional di Kementerian Investasi. (Foto: Ist.)

Citrust.id – Kementerian Investasi/BKPM menggelar kick off sosialisasi jabatan fungsional Penata Kelola Penanaman Modal (PKPM).

Sekretaris Kementerian Investasi/Sekretaris Utama BKPM, Ikmal Lukman, membuka sosialisasi itu di ruang Nusantara, Kantor Kementerian Investasi/BKPM, Kamis (26/10/2023).

PKPM baru diterbitkan pada November 2022 dan merupakan jabatan fungsional pertama yang Kementerian Investasi/BKPM miliki.

Jabatan Fungsional PKPM itu untuk mengakomodasi ASN yang melaksanakan tugas dan fungsi tata kelola penanaman modal. Baik yang berada di Kementerian Investasi/BKPM atau pada instansi pusat lainnya, instansi tingkat provinsi, maupun instansi kabupaten/kota.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh seluruh perwakilan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang membidangi bagian kepegawaian dan SKPD yang membidangi organisasi.

Dari Pemkab Indramayu, hadir Koordinator Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu, Drs. Acep Suherman, M.Si. dan Sub Koordinator Promosi dan kerja sama investasi, Mike Arniaty, SE, MM.

Koordinator Bidang Penanaman Modal Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Indramayu, Drs. Acep Suherman, M.Si., mengatakan, jabatan fungsional tata kelola penanaman modal akan memberikan ruang gerak yang lebih luas bagi ASN baik di pusat maupun daerah, untuk berkreasi menciptakan inovasi-inovasi yang mendukung pencapaian realisasi investasi yang setiap tahunnya semakin meningkat.

“Harapannya, ASN Kementerian Investasi/BKPM dapat melaksanakan tugasnya, agar fungsi tata kelola penanaman modal berjalan baik. Kami di daerah pun bisa diberikan keleluasan agar bisa berinovasi,” ujarnya.

Acep menjelaskan, saat ini, data realisasi investasi di Indonesia periode Januari-September 2023 sebesar Rp1.053,1 triliun. Hal itu berarti telah mencapai 75,2 persen dari target tahun 2023 yang sebesar Rp1.400 triliun.

BACA JUGA:  Selain di Suranenggala Kasus Keracunan Ijoan Terjadi di Gunungjati

Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, Menteri Investasi optimistis, Indonesia mampu mencapai pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen.

“Iklim investasi yang baik juga cukup dirasakan hingga ke tingkat daerah,” kata dia. (Haris)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *