Sivitas Akademika IAIN Cirebon Divaksin, Bisa Jadi Syarat Kuliah Tatap Muka

Citrust.id – IAIN Syekh Nurjati Cirebon menggelar vaksinasi massal dengan sasaran sivitas akademika, yakni mahasiswa, staf dan karyawan, hingga dosen beserta keluarga serta masyarakat umum.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama IAIN Cirebon, Dr H Ilman Nafia mengatakan, saat ini vaksinasi jadi kebutuhan. Selain untuk membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity, juga untuk mendukung program pemerintah.

“Apalagi jumlah total sivitas akademika bisa mencapai 12-13 ribu orang. Baik yang aktif dan tidak. Kita punya kewajiban untuk memfasilitasi vaksinasi,” ujarnya.

Bekerja sama dengan TNI-Polri dalam vaksinasi ini, kata Ilman, memungkinkan menjadi opsi syarat mahasiswa kuliah. “Saya berharap, TNI-Polri dan pemda bisa mendukung vaksinasi berikutnya,” katanya.

Pada tahap pertama ini, lanjut Ilman, vaksin yang disuntikkan baru 1.200 dosis. Oleh sebab itu, kita ingin bertahap sesuai realitas dan kebutuhan.

“Prioritas kepada staf dan karyawan yang akan menjadi panitia penerimaan mahasiswa baru. Kalau dibolehkan satgas Covid-19 mahasiswa baru bisa kuliah, bisa mencapai 2.200 orang,”

Ilman juga berharap, agar semua sivitas akademika bisa terfasilitasi program vaksinasi secara bertahap. “Kita tidak mau cepat-cepat. Jangan sampai sudah minta banyak, namun yang datang separuhnya. Kita tidak ingin mitra kerja kecewa,” ungkapnya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Imron Ermawan mengakui, sempat kecewa karena ada yang gaungnya vaksinasi ribuan, namun yang datang separuhnya. “Makanya sementara saya kasih seribu dulu. Kalau lebih saya takut kecewa lagi,” katanya. (Aming)

BACA JUGA:  Proyeksi APBD 2021 Kota Cirebon Turun 19 Persen

Komentar