Citrust.id – Beberapa hari sebelum meninggal dunia, seorang pasien positif Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) warga Kota Cirebon diketahui berinteraksi dengan puluhan orang. Ada keluarganya, teman, hingga karyawan toko miliknya.
Dinas Kesehatan Kota Cirebon sudah melakukan tracing atau pelacakan terhadap orang-orang yang pernah berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 tersebut. Sebagian keluarganya kini berada di Jakarta.
“Ada 29 orang yang sudah di-tracing. Awalnya 39 orang, tapi yang di Tuparev (Kabupaten Cirebon) 5 orang, di Kuningan 3 orang dan ada di tempat lainnya. Termasuk karyawannya sudah didata juga,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Cirebon, dr H Edy Sugiarto MKes, Sabtu (11/4) malam.
Edy menambahkan, pinaknya melakukan tracing sejak 5 April lalu. Mereka yang berinteraksi dengan pasien positif Covid-19 tersebut statusnya orang dalam pemantauan (ODP).
Dikatakannya pula, pasien maupun keluarganya tidak pernah melapor ke Puskesmas. Kendati pernah ke Jakarta sebagai daerah episentrum Covid-19.
“Mereka sejak awal tidak periksa atau lapor ke Puskesmas,” katanya.
Seperti diketahui, salah seorang warga Kota Cirebon dinyatakan positif Covid-19 tidak lama setelah meninggal dunia di RS Hasan Sadikin Bandung, beberapa hari lalu. (Aming)
Komentar