Saya dan Kang Alwy (5/5)

Oleh : Eva Nur Arofah

Kalimat saya yang selalu keluar pada sakit Kang Alwy sebelumnya: “ ayo Pa’, Bapa’ kuat, Bapa’ pasti bisa melewati sakit ini dan sehat kembali’ tiba-tiba saya ganti dengan:

it’s ok baby, ada tempat yang jauh lebih baik dari dunia ini, Bapa’ pasti bahagia di sana dan tidak akan sakit lagi, seraya membisikan kalimat tauhid ditelinga Kang Alwy, mengusap dan mencium dahi Kang Alwy, dan air mata saya yang keluar tak terbendung.

Yah, Laki-laki penyayang,pemurah dan dermawan itu,yang tidak pernah membiarkan mereka yang bertandang kembali dalam keadaan sia-sia itu, telah menjalani takdir Nya. Saya meyakini Kang Alwy adalah orang baik, maka beri tempat yang terbaik di sisi Mu, ya Allah.

Terimakasih suamiku, guruku, kekasihku, bapak dari anaku. Buat saya, bersama Kang Alwy adalah  hidup yang hebat.
Terimaksih juga karena telah memilih Bubu sebagai bidadari terakhir di kehidupan Bapa’.

Tenang dan senang di surga ya Pa’….
al faatikhah…..

Terakhir, kepada seluruh keluarga, saudara, kerabat, teman dan sahabat Kang Alwy, secara pribadi saya menghaturkan terimaksih yang sebesar-besarnya, atas segala bantuan doa, moril maupun materil yang tiada henti diberikan untuk almarhum.

Menyenangkan, meringankan, dan membahagiakan sekali mengetahui begitu banyak cinta untuk Kang Alwy, terimakasih. Bagi saya, buku ini adalah salah satu persembahan yang terbaik, sebuah tanda apresiasi dari orang- orang yang mencintai almarhum, terimakasih. Selamat membaca dan semoga bisa mengambil manfaat dari buku ini.***

Balerante, Kamis, 19 November 2014.    
 with love, Eva Nur Arovah

BACA JUGA:  Karang Taruna Leuwimunding Gelar Festival Sampah

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *