Citrust.id – Peneliti Sajogyo Institute, Roy Murtadho, mengatakan energi adalah persoalan yang tidak bisa diabaikan dalam kehidupan manusia. Semua aktifitas sehari-hari tak lepas dari peran energi.
Pihaknya sudah melakukan riset terkait energi di beberapa titik, terutama di PLTU khususnya. Hasilnya, pencemaran ekologis udara dari PLTU berdampak pada sektor ekonomi, seperti lahan pertanian garam warga tergusur, nelayan sulit mencari ikan, dan lain-lain.
“Untuk itu, kami harap santri jadi agen perubahan terhadap permasalahan energi. Mereka hendaknya lebih memiliki kesadaran dan kepedulian terhadap lingkungan,” ungkapnya pada Jambore Santri Untuk Energi Terbarukan di Ponpes Attarbiyatul Wathoniyah, Mertapada Kulon, Astanajapura, Kabupaten Cirebon, Minggu (27/1/2019).
Di tempat yang sama, Sekretaris Lembaga Kajian dan Pengembangan SDM (Lakpesdam) PBNU, KH. Marzuki Wahid menyampaikan, santri harus masuk ke seluruh lini kehidupan, salah satunya mencegah dan menjaga lingkungan agar lestari. Santri harus memanfaatkan lingkungan dengan mengedepankan segi kemaslahatan.
“Apa yang dilakukan teman-teman dalam kegiatan ini adalah upaya penting untuk mengelola potensi sumber daya menjadi sesuatu yang bermanfaat untuk kehidupan,” tandasnya. /dhika