oleh

Said Aqil Siroj: Jenazah Teroris Layak Dibuang ke Laut!

INDRAMAYU (CT) – Gencarnya penolakan terhadap jenazah pelaku teror, Ahmad Muhazan, oleh warga Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu mendapat dukungan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul ‘Ulama (PBNU), Said Said Aqil Siroj. Bahkan Ia menegaskan bahwa siapapun pelaku teror yang menebarkan rasa takut terhadap masyarakat, layak jenazahnya dibuang ke laut.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Said Said Aqil Siroj seusai menghadiri pengajian, dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW di Desa Kedungwungu, Kecamatan Krangkeng, Kabupaten Indramayu, Jumat (22/01)

Merespon banyaknya kelompok masyarakat yang mempertimbangkan sisi Hak Asasi Manusia (HAM) terhadap gerakan penolakan jenazah Ahmad Muazan, Said Said Aqil Siroj menegaskan bahwa tindakan teror yang dilakukan Ahmad Muazan, merupakan perilaku yang tidak berkeprimanusiaan.

“Teroris lebih melanggar kemanusiaan, membunuh orang seenaknya. Apa gak melanggar ham itu? kenapa masih bicara HAM, mereka sudah tidak mengenal HAM. Ngapain kita berkeprimanusiaan terhadap orang seperti itu?” Tegasnya dengan nada bertanya.

Ia juga menambahkan bahwa, tindakan teroris dalam aspek fikih, sudah termasuk ke dalam pembangkang negara. Tindakan tegas sudah selayaknya diberikan terhadap perilaku macam itu.

“Teroris itu bukan hanya musuh warga kedungwungu, tetapi musuh bangsa, musuh kita semua. warga NU tak pernah bersimpati dengan gerakan-gerakan radikal,” pungkasnya.

Perkembangan terakhir, gerakan penolakan jenazah Ahmad Muhazan oleh Warga Kedungwung, sudah dimediasi oleh Pemerintah Desa Kedungwungu dan mufakat, pihak keluarga akan menyiapkan lahan khusus untuk pemakaman jenazah Ahmad Muhazan. (CT)

Komentar