KUNINGAN (CT) – Sedikitnya 100 peserta calon Barisan Ansor Serbaguna (Banser) mengikuti pendidikan dan pelatihan dasar (diklatsar) di Kabupaten Kuningan. Kegiatan yang diresmikan oleh Bupati Kuningan, H. Acep Purnama itu berlangsung di Pondok Pesantren Al-Anwar Kecamatan Kadugede.
“Pelaksanaan diklatsar digelar untuk menangkal radikalisme agama yang menjalar sampai ke desa, serta mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),” ucap Ketua Pimpinan Cabang GP Ansor Rembang, KH Didin Misbahudin saat pembukaan Diklatsar, Sabtu (06/08).
Dia mengatakan, Banser yang dihasilkan lewat diklatsar, diharapkan bisa memberikan pemahaman tentang Islam yang rahmatanlil’alamin.
“Kami yakni peserta diklatsar ini mampu memberikan wawasan tentang NKRI. Kemudian, untuk peserta sebanyak 100 orang ini berasal dari banyak ranting atau desa dan kecamatan atau anak cabang,” katanya.
Sementara, Kepala Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) Banser GP Ansor Kuningan, Elon Cah menambahkan kegiatan diklatsar semakin penting dilakukan karena banyak peristiwa yang berusaha merongrong Aswaja dan NKRI.
“Dengan diklatsar, segala informasi termasuk situasi nasional terkini bisa dibahas secara bersama. Terutama dalam peningkatan kewaspadaan terhadap ancama bahaya teroris,” jelas Elon didampingi Ketua Panitia Enda Rohenda.
Saat bersamaan, Enda mengatakan pelaksanaan diklatsar ini selama tiga hari tanggal 05-07 Agustus 2016.
“Pendidikan dan pelatihan dasar ini menjadi yang pertama di masa khidmah PC GP Ansor 2016-2021,” katanya.
Ditempat yang sama, Bupati Kuningan, H. Acep Purnama menyebutkan, pemerintah tentu menyambut baik terhadap kegiatan kemasyarakat seperti yang dilakukan ini.
“Apalagi materi itu sebagai upaya dan pengukuhan NKRI,” kata Acep. (Ipay)
Komentar