CIREBON (CT) – Ratusan Ormas Oi (Orang Indonesia) tumpah ruah rayakan ulang tahun yang ke- 16 di Gedung Kesenian Nyimas Rarasantang yang berada di kawasan Komplek Stadion Bima,Minggu (13/03).
Acra tersebut merupakan puncak rangkayan kegiatan sebagai bentuk Perayaan ulang tahun Oi, dihadiri oleh Badan Pengurus Wilayah (BPW) dan Badan Pengurus Kota dan Kabupaten (BPK) Oi Cirebon. Diisi acara penyuluhan dari BNN (Badan Narkotika Nasional), acara pemotongan tumpeng, dan pementasan seni yang mengadirkan Charly setia band dan Ayu D’academy 2.
Badan Pengurus Wilayah (BPW), Fikri Habibullah mengatakan salah satu sistem yang ditanamkan Ormas Oi adalah nilai-nilai memberi dan tidak menanamkan kepada anggotanya nilai-nilai meminta, sehingga tidak ada konotasi ketika ormas Oi dikenal masyarakat sebagai ormas yang cenderung suka makukan hal-hal yang buruk.
Tetapi sebaliknya ormas Oi menjadi pelindung dan bermanfaat serta penolong bagi sesama anggota dan masyarakat. Dengan perinsip Ormas Oi, yakni Hidup SOPAN, sebuah kepanjangan dari S (Seni), O (Olahraga), P (Pendidikan), A (Akhlak), N (Niaga).
“Saya mempertegas bahwa ormas Oi, bukan anggotanya yang semuanya harus penggemar Iwan Fals, karena tidak semuanya anggota Oi penggemar Iwan Fals, dan bahkan tidak ada di peraturannya, untuk menjadi anggota Oi mewajibkan jadi penggemar Iwan Fals, itu terserah mereka. Tapi syarat menjadi anggota Oi mau belajar, berkomunikasi, bisa bahagia, dan bermanfaat, serta mengikuti segala kegiatan yang ada di Oi,” jelasnya.
Hal senada disamapikan, dikantakan Badan Pengurus Kota dan Kabupaten (BPK) Oi Cirebon, Udin Achirudin ia berharap Ormas Oi bisa menjadi wadah sebagai penyalur kreativitas, pengembangan diri, dan menjadi orang yang bisa membahagiakan orang lain.
“Tidak perlu menjadi anggota Oi yg terbaik, tapi jadilah anggota Oi yang bermanfaat lahir batin diri sendiri, masyarakat, dan agama,” tuturnya. (Putri Murni)