Ratusan Karyawan PG Jatitujuh Gelar Demo Terkait Uang Lembur

Majalengkatrust.com – Ratusan karyawan Pabrik Gula Jatitujuh, Kabupaten Majalengka lakukan aksi demo menuntut uang kerja lembur mereka yang nilainya jauh berkurang tidak sesuai dengan waktu kerja mereka selama musim giling, Senin (21/08).

Merekapun mengeluhkan soal terjadinya perbedaan lamanya waktu kerja antara pekerja dengan pihak manajeman.

Menurut keterangan pekerja pabrik Tumbal dan Aryo, ada ketidak sepahaman soal lamanya waktu kerja lembur yang dilakukan oleh buruh dengan pihak manajemen.
Misalnya saja buruh menganggap waktu bekerja lembur selama 1,40 jam, namun pihak manajemen hanya menghitung selama satu jam saja. Sehingga 40 menit lainnya tidak diperhitungkan sebagai lembur.

Ada pula yang merasa bekerja lembur namun ternyata tidak ada dalam catatan pihak manajemen. Hal ini harus dilusurkan antara pihak manajeman dengan pekerja. Karena itu akan merugikan para pekerja.

Sementara itu pihak manajemen tidak ada yang bisa dihubungi untuk dimintai konfirmasi mengenai hal tersebut. Namun sebuah sumber membenarkan adanya aksi demo tersebut. Demo dipicu oleh adanya ketidak sepahaman soal perhitungan kerja lembur serta pemberlakuan absen elektronik.

Menurut Aryo sudah lama pihak perusahaan memberlakukan absen elektronik untuk memudahkan pengecekan terhadap kerja karyawan. Namun ada sejumlah karyawan yang masih menggunakan absen manual bahkan tidak mengisi absen saat masuk kerjadan bahkan melakukan kerja lembur.

“Karena pihak manajemen memberlakukan absen elektronik maka absen manual tidak berlaku lagi, apalagi bila karyawan yang tidak melakukan absen itu tidak akan diketahui pihak manajemen. Makanya upah lembur inipun dihitung berdasarkan absen elektronik tersebut,” ungkap dia.

Atas pengaduan para karyawan, kini pihak manajemen akan berupaya melakukan komunikasi dengan jajaran direksi, untuk dicari solusi yang terbaik bagi karyawan dan juga pihak manajemen. (Abduh)

BACA JUGA:  Sebagian Petani di Majalengka Pilih Budidaya Tanaman Katel

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *