Pasca-Bentrokan Maut, Bupati Desak PG Jatitujuh Jamin Keselamatan Petani Tebu

  • Bagikan

Citrust.id – Bupati Majalengka, Karna Sobahi, mengunjungi keluarga korban meninggal akibat penganiayaan sekelompok orang di lahan tebu Pabrik Gula (PG) Jatitujuh, Selasa (5/10).

Karna menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas kejadian yang menimpa petani tebu di PG Jatitujuh, perbatasan Majalengka-Indramayu atau di Desa Kerticala, Kecamatan Tukdana, Indramayu, Senin (4/10).

“Kami dari Pemkab Majalengka ikut bela sungkawa atas meninggalnya Suhenda dan Yayan. Semoga khusnul khotimah, ditempatkan di tempat terbaik di sisi Allah, diampuni segala dosa, dan diterima amal ibadahnya,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Karna juga meminta penegak hukum untuk dapat mengusut tuntas kasus itu sampai selesai. Jangan sampai terulang lagi.

“Peristiwa ini sering kali terjadi dan perlu segera diselesaikan untuk dicarikan jalan keluarnya, sehingga tidak ada lagi sengketa perebutan lahan,” harapnya.

Karna mendesak pimpinan pabrik gula agar mencari solusi dan memastikan para petani penggarap lahan tanam tebu diberikan jaminan keselamatan.

Karna juga mengimbau masyarakat sekitar wilayah garapan lahan pabrik gula untuk tetap menjaga kekondusifan dan tidak terprovokasi. (Abduh)

BACA JUGA:  RNI Dorong Pengusutan Penyerobotan Lahan HGU PG Jatitujuh Majalengka ke Satgas Saber Pungli
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *