Ratusan Fotografer Se-Jawa dan Lampung Abadikan Panaroma Majalengka

MAJALENGKA (CT) – Ratusan fotografer dari Yogyakarta, Surabaya, Lampung, Jakarta, Bandung, Cirebon, Majalengka dan kota-kota lain se-Jawa mengabadikan objek-objek wisata di Majalengka, di antaranya Terasiring Panyaweuyan, Green Canyon, Curug Ibun, Curug Muara Jaya, Berod jalur Pendakian gunung Ciremai dan lainnya.

“Saya tahu dari media sosial dan ternyata terasiring di sini lebih indah dari pada di Bali,” kata dokter Hendro (75) fotografer asal Jakarta kepada CT, Minggu (17/01) saat mengambil foto di Terasiring Panyaweuyan Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka.

Hal senada dikatakan Adam (28) fotografer dari Yogyakarta, yang mengatakan objek-objek wisata di Majalengka sangat indah dan layak jual.

“Cuma banyak yang mesti dibenahi, seperti infrastruktur jalan yang diperlebar dan sarana penginapan, rumah makan, restoran dan sarana pendukung lainnya,” ungkapnya.

Ketua Komunitas Kukurusuk Fotografi Okka Supardan mengatakan, lebih dari 100 fotografer yang ikut serta mengambil foto objek-objek wisata yang ada di Majalengka.

“Awalnya dari kreatifitas Komunitas Kukurusuk Fotografi yang pertamakali mengekpos sekitar 3-4 tahun lalu, terasiring Panyaweuyan, Green Canyon, Curug Ibun dan lainnya di media sosial seperti Facebook, Twitter dan Instagram sampai akhirnya lebih 2000 fotografer dan turis regional yang datang,” ungkap Okka.

Okka mengatakan pihaknya akan membentuk Forum Peduli Wisata Kabupaten Majalengka untuk mengembangkan potensi-potensi wisata di sekitar Terasiring Panyaweuyan, yang bersebelahan dengan tujuh objek wisata lainya termasuk Situ Sangiang.

“Sebanyak tiga desa yang termasuk area wisata ini, Minggu depan akan berkumpul untuk membicarakan pengembangan pariwisata termasuk mengundang Dinas Pariwisata,” ungkapnya.

Di tempat yang sama, Ketua Komunitas Moto Fotografi Majalengka H. Budi Viktoriady mengatakan nantinya potensi wisata ini harus menjadi suatu gerakan bersama antara komunitas dan masyarakat.

“Apa yang menjadi masukan pendatang ini, akan kita gerakan dan bermanfaat bagi masyarakat sekitar dan Forum Peduli Wisata ini akan memfasilitasi potensi-potensi pariwisata dengan Dinas terkait, investor dan desa-desa yang bersangkutan termasuk pihak swasta,” pungkasnya. (Abduh)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *