Ilustrasi
CIREBON (CT) – Tampaknya, pemerintah telah menyelesaikan pembangunan rel ganda (double track) lintas utara Cirebon-Surabaya sepanjang 727 kilometer (km) yang dibangun sejak 2014 lalu. Kondisi rel di stasiun Waruduwur yang dibangun pada tahun yang sama tersebut selesai dibangun pada tahun 2015 lalu. Stasiun Waruduwur dikhususkan untuk angkutan barang seperti peti kemas. Di Cirebon sendiri sebenarnya ada 2 stasiun yang dikhususkan untuk angkutan barang, yaitu Stasiun Arjawinangun dan Stasiun Waruduwur, namun stasiun Arjawinangun dikhususkan untuk angkutan semen.
Walaupun dilewati kereta peti kemas, namun stasiun ini tidak melakukan proses bongkar muat peti kemas tersebut, tetapi digunakan untuk tempat pergantian masinis kereta peti kemas. ke depannya stasiun Waruduwur ini dapat melakukan bongkar muat peti kemas agar kota Cirebon dapat lebih berkembang lagi.
Suparno, Kepala Daerah Operasi 3 Cirebon mengatakan bahwa dengan adanya lintasan ganda tersebut, Cirebon sudah ada yang melirik. Namun, mesti ada kajian-kajian lebih lanjut. Adanya pembangunan jalur ganda ini akan ada 93 perjalanan kereta api setiap hari dari arah barat dan arah timur. Dari 93 perjalanan kereta api ini 42 di antaranya adalah kereta api penumpang, sedangkan yang kereta api barang ada 51.Prinsipnya, letak geografis Cirebon sangat bagus karena dekat jalan tol Kanci dan daerah sekitar kebanyakan kawasan industri bukan rumah penduduk. Akankah ini pertanda Cirebon semakin berkemabng menuju kota metropolitan? (Net/CT)