Citrust.id – Pemerintah terus memperkuat pelaksanaan program pangan sehat sebagai salah satu prioritas nasional dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pemenuhan gizi seimbang dan tepat dinilai menjadi kunci utama untuk mencetak generasi unggul yang mampu menjawab tantangan masa depan.
Kegiatan sosialisasi program tersebut digelar di Kantor Desa Tridaya Sakti, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, pada Jumat (31/10/2025). Acara itu dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Puteri Anetta Komarudin, perwakilan Badan Gizi Nasional (BGN), FX Ndaru Kusumajati, serta tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, Puteri Anetta Komarudin menegaskan bahwa program pangan sehat merupakan wujud nyata komitmen pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk membangun generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.
“Program ini bukan hanya soal makanan, tetapi merupakan investasi masa depan bangsa. Melalui penyediaan gizi yang cukup bagi anak-anak sekolah, ibu hamil, dan ibu menyusui, kita menyiapkan fondasi kuat bagi kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Puteri juga menambahkan bahwa program tersebut memiliki dampak ekonomi luas karena melibatkan petani, nelayan, peternak, dan pelaku UMKM lokal dalam penyediaan bahan pangan. Ia mengapresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan Badan Gizi Nasional yang telah membentuk Satuan Tugas Pengawasan di Kabupaten Bekasi untuk memastikan kualitas dan higienitas makanan yang disalurkan.
“Dengan kerja sama antara pemerintah, sekolah, dan masyarakat, kita pastikan pelaksanaan program ini berjalan lancar, aman, dan berkualitas agar anak-anak Bekasi tumbuh sehat dan siap menjadi generasi emas Indonesia,” katanya.
Sementara itu, perwakilan BGN, FX Ndaru Kusumajati, menjelaskan bahwa program pangan sehat merupakan bagian dari kebijakan strategis nasional yang tidak hanya berfokus pada peningkatan gizi, tetapi juga pada penguatan ekonomi daerah.
“Melalui program ini, kita membangun generasi sehat sekaligus memperkuat kemandirian ekonomi daerah. Program ini memanfaatkan potensi pangan lokal sehingga memberikan dampak langsung bagi masyarakat,” ungkapnya.
FX Ndaru juga menekankan pentingnya keberadaan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di setiap wilayah sebagai pusat penyedia makanan sehat sekaligus wadah edukasi masyarakat mengenai pola makan seimbang. Ia menegaskan komitmen BGN untuk menjaga tata kelola dan pengawasan program agar tepat sasaran serta bebas dari penyimpangan.
“Kami mengajak seluruh pihak untuk bersama menjaga keberlanjutan program ini. Inisiatif ini bukan hanya tentang makanan sehat, tetapi tentang masa depan anak-anak Indonesia,” tutupnya.
Melalui sosialisasi ini, diharapkan masyarakat Kabupaten Bekasi semakin memahami manfaat program pangan sehat dan berperan aktif dalam pelaksanaannya. Pemerintah berkomitmen agar setiap anak Indonesia, tanpa terkecuali, dapat memperoleh asupan gizi yang baik setiap hari sebagai langkah menuju Indonesia Emas 2045.













