Citrust.id – Asti Oktavia Lestari (24), seorang ibu muda asal Cirebon yang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada segmentasi Penerima Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan (PBI JK), mengaku merasa tenang menjalani masa kehamilan keduanya berkat pemeriksaan rutin di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar.
“Sejak kehamilan anak pertama sampai kehamilan kedua ini, saya selalu rutin melakukan pemeriksaan kesehatan di puskesmas. Di sini saya diberi buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) untuk mengetahui serta mendapatkan informasi sejak masa kehamilan hingga imunisasi anak saya nantinya,” ujar Asti, Rabu (9/4/2025).
Menurut Asti, layanan pemeriksaan selama masa kehamilan sangat memadai dan membantu dirinya memahami kondisi kesehatannya serta janin yang dikandung.
Setiap kunjungan kontrol hamil, Asti menjalani berbagai pemeriksaan oleh bidan dan dokter, mulai dari penimbangan berat badan, pengukuran tekanan darah, lingkar perut dan lengan, hingga pemantauan detak jantung janin.
“Alhamdulillah dokter dan bidan sangat ramah. Saat kontrol, saya selalu konsultasi mengenai perkembangan atau keluhan selama kehamilan. Bila perlu tes laboratorium, saya diberi tahu apa saja yang harus diperiksa dan dijelaskan hasilnya secara detail. Saya merasa puas dengan pelayanan di puskesmas. Kalau pun harus dirujuk ke dokter spesialis kandungan, saya mengikuti prosedur yang ada,” katanya.
Selain rutin mengontrol kehamilan, Asti juga memanfaatkan aplikasi Mobile JKN untuk memudahkan proses administrasi saat dirinya atau anggota keluarganya membutuhkan pelayanan lanjutan.
Saat menemani ibunya berobat di puskesmas, ia menceritakan bagaimana proses rujukan ke rumah sakit menjadi lebih efisien berkat layanan digital tersebut.
“Betul sekali, aplikasi Mobile JKN ini sangat membantu. Sekarang antrean bisa dilakukan secara online. Jadwal yang tercantum di aplikasi sesuai dengan kenyataan di lapangan. Dokternya pun datang tepat waktu, jadi tidak perlu duduk terlalu lama,” imbuhnya.
Asti berharap Program JKN terus memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Indonesia. Ia mengaku terbantu secara finansial dan merasa aman selama masa kehamilan karena mendapat jaminan kesehatan secara menyeluruh.
“Saya ucapkan terima kasih banyak kepada dokter dan bidan yang selalu ramah dan responsif kepada pasien tanpa membeda-bedakan. Terima kasih juga kepada BPJS Kesehatan yang terus berinovasi demi memudahkan peserta dalam mengakses layanan kesehatan, baik di puskesmas maupun rumah sakit. Ini membuat kami nyaman dan tenang menggunakan JKN,” tutup Asti. (Haris)