oleh

Program JKN Bantu Pengobatan Epilepsi Buah Hati Sri

Citrust.id – Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) bantu pengobatan buah hati Sri Wasripah (38), warga Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon. Mengetahui kondisi kesehatan anaknya yang baru berusia dua tahun, sedang tidak baik, Sri segera mendatangi fasilitas kesehatan.

“Anak saya sering jatuh, terus tiba-tiba kejang. Karena saya khawatir, jadi saat dia jatuh dan kejang suatu hari, langsung saya bawa ke rumah sakit. Kata dokter, anak saya sakit epilepsi. Setiap hari, anak saya harus minum obat selama dua tahun. Anak saya juga harus rawat jalan, kontrol ke rumah sakit sebulan sekali,” jelas Sri, Jumat (28/4/2024).

Sri mengaku sempat merasa terpukul ketika anaknya dapat diagnosa menderita sakit epilepsi. Namun, dokter menjelaskan bahwa ia tidak perlu khawatir. Tim dokter akan berupaya untuk menyembuhkan sakit buah hatinya tersebut.

Pihak rumah sakit juga menyampaikan, BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatan dan obat-obatan. Anak Sri telah terdaftar sebagai peserta JKN aktif dan telah mengikuti prosedur.

“Alhamdulillah, kami sekeluarga terdaftar sebagai peserta JKN. Apalagi kami terdaftar sebagai peserta yang iuran pembayarannya oleh Pemerintah Kota Cirebon. Tentu saja kami merasa terbantu sekali,” ujar Sri.

Sri dan keluarga merupakan peserta JKN sejak tahun 2020 segmen Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja. Iuran pembayarannya oleh Pemerintah Kota Cirebon (PBPU BP Pemda Kota Cirebon).

Selain mengurus kedua buah hatinya, sehari-harinya Sri juga berwirausaha dengan membuat dan menjual bawang merah goreng di sekitar rumahnya. Suaminya penjual pecel lele yang setiap hari berjualan di Kota Cirebon.

Sri merasa sangat bersyukur karena Program JKN telah banyak membantunya, terutama dalam menanggung biaya pelayanan kesehatan ia dan buah hatinya tersebut. Tak pernah terbayangkan di benak Sri bagaimana jika ia tidak terdaftar sebagai peserta JKN. Akan banyak sekali uang yang harus dikeluarkan untuk setiap pelayanan kesehatan yang ia dan buah hatinya telah dapatkan.

“Terbantu sekali adanya Program JKN ini. Kalau tidak dapat bantuan, kemungkinan sangat berat bagi kami. Dari anak kesatu sampai anak kedua saya melalui persalinan caesar. Tahu sendiri kan, kalau persalinan caesar itu biayanya tidak sedikit. Terus kalau sakit epilepsi itu bagaimana, pasti bolak balik ke rumah sakit atau ke puskesmas untuk berobat,” ucap Sri.

Ia menyampaikan, selama mendapatkan layanan di fasilitas kesehatan, ia tidak pernah kena biaya tambahan apapun. Selain itu dokter dan perawat yang merawatnya sangat baik, ramah, dan tanggap, tanpa membeda-bedakan dengan pasien yang lain.

“Saya sangat bersyukur jadi peserta JKN, benar-benar bermanfaat sekali. Semoga Program JKN dapat terus menolong masyarakat Indonesia. Yang saya rasakan layanannya sudah sangat memuaskan, baik itu pelayanan ke saya, dan juga ke anak saya. Saya juga tidak pernah ada kendala atau merasa kesulitan selama mendapatkan layanan kesehatan,” ungkap Sri.

Dengan manfaat yang telah ia rasakan langsung, Sri mengucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah bekerja sama mendukung terselenggaranya Program JKN dengan baik. Ia pun berharap, BPJS Kesehatan dan seluruh fasilitas kesehatan terus memberikan layanan terbaik kepada seluruh peserta JKN. (Haris)

Komentar